Manado (ANTARA) - Rumah Sakit Budi Setia Langowan mendapatkan gelar Kelas Tipe C dengan akreditasi Paripurna.
Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Budi Setia Langowan dr James Komaling M.Kes mengatakan sesuai dengan peraturan menteri kesehatan No 340/menkes/III/2010, menjelaskan tentang kelas rumah sakit dalam empat kelompok disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit terutama jumlah tempat tidur perawatan yang berbeda masing-masing kelas baik Kelas A,B,C, dan D.
James menjelaskan Rumah Sakit Budi Setia Langowan sendiri yang awalnya memiliki tempat tidur perawatan di bawah 100 tempat tidur, yang disesuaikan dengan aturan RS Kelas D dimana tidak bisa lebih dari 100 tempat tidur.
Kemudian, katanya, berubah menjadi 105 tempat tidur sesuai dengan kelas rumah sakit tipe C yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa dengan Nomor Izin : 91201089509380007 yang dikeluarkan pada tanggal 17 Juli 2023.
Pihak RS Budi Setia Langowan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Bapak Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring, MSi dan Wakil Bupati Minahasa Dr (HC) Robby Dondokambey, SSi, MM Melalui Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan hidup, dan Dinas PTSP dan semua yang membantu dalam komitmen yang tinggi, sehingga semua persyaratan bisa dipenuhi untuk mendapatkan gelar Rumah Sakit Tipe C.
James menjelaskan peningkatan status kelas Rumah Sakit Budi Setia Langowan juga dilakukan, karena untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal peningkatan derajat kesehatan di Minahasa secara umum dan khususnya di Langowan, kawangkoan, Kakas, dan sekitarnya.
Bahkan, katanya, pasien yang berobat ke RS Budi Setia juga berasal dari Kabupaten Minahasa Tenggara.
Dia menjelaskan dengan peningkatan status rumah sakit saat ini tentunya telah melengkapi standardisasi dan modalitas pelayanan yang ada di RS Budi Setia Langowan, tidak hanya jumlah tempat tidur perawatan saja.
Pelayanan spesialis yang menjadi unggulan yang ada di RS Budi Setia Langowan adalah pelayanan spesialis penyakit dalam, anak, bedah, kandungan dan kebidanan, mata, patologi klinik, radiologi, rehabilitasi medik, dan saraf.
Kemudian, katanya, beberapa peralatan canggih yang tersedia di RS Budi Setia Langowan diantaranya adalah operasi mata katarak dengan metode Phaco Emulsifikasi, dimana operasi dengan metode ini dilakukan dengan luka yang sangat minimal dengan angka keberhasilan yang sangat baik.
Sehingga harapannya para penderita katarak untuk melihat secara jelas kembali bisa diwujudkan.
Pelayanan Rehabilitasi Medik juga sudah dijalankan di RS Budi Setia Langowan, katanya, dengan peralatan yang canggih dimana upaya kesehatan ini sangat penting bagi beberapa penderita diantaranya pasien dengan stroke, Bells Spalsy, LBP, dan lainnya.
"Dengan komitmen yang tinggi kami akan menjawab kebutuhan masyarakat sehingga tidak perlu ke rumah sakit yang berada di jauh dan upaya kesehatan masyarakat bisa kami penuhi," jelasnya.
RS Budi Setia bersama BPJS Kesehatan dengan komitmen yang tinggi untuk tidak ada diskriminasi pasien dan tanpa iuran biaya apapun saat pasien menggunakan fasilitas pemerintah yaitu JKN.
"Jika didapati terdapat iuran biaya di RS, tolong segera laporkan kepada kami," katanya.