Manado (ANTARA) - PT PLN wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) melakukan hilirisasi sektor industri guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

"Kami siap untuk terus berkomitmen mendukung proyek nasional melalui hilirisasi mineral, salah satunya industri mining atau kegiatan tambang," kata General Manager PLN Suluttenggo JA Ari Dartomo, di Manado, Jumat.

Dia mengatakan sebagai salah satu proyek nasional, hilirisasi mineral melalui industri mining diharapkan dapat mendorong perekonomian untuk terus melaju untuk Indonesia maju.

Karena, katanya, PLN siap untuk memenuhi kebutuhan listrik para pengembang industri dengan kualitas andal dan harga yang kompetitif.

Optimisme PLN dalam suplai listrik bisnis dan industri PT Gorontalo Sejahtera Mining dengan daya sebesar 36 Mega Volt Ampere (MVA) bukanlah tanpa alasan. 

Saat ini, katanya, sistem kelistrikan khusus di Sulawesi Utara dan Gorontalo telah terhubung dengan jaringan transmisi interkoneksi 150kV dengan Daya Mampu Netto 653,99 MW dan Beban Puncak tertinggi 441,57 MW. 

"Artinya, masih terdapat 212.42 MW total cadangan daya," katanya.

Melalui ketersediaan daya yang cukup serta kesiapan listrik yang andal PLN terus berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi. 

"Lewat listrik PLN pelanggan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasional perusahaan,” jelas Dartomo.

PLN terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. 

Langkah transformasi yang dilakukan PLN demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik terus dilakukan. 

Semua kebutuhan pelanggan terkait tenaga listrik dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Play Store maupun App Store.

PT Gorontalo Sejahtera Mining sendiri merupakan Pani Gold Project di Gorontalo yang berpotensi menghasilkan 275,8 juta ton dengan kadar 0,75 gram per ton emas yang mengandung 6,63 juta ounces emas.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024