Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bangkit dari kekalahan gim pertama pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023, untuk mengamankan dua gim penentu menuju 16 besar, Rabu malam waktu Copenhagen, Denmark.
Pasangan berjuluk The Babies itu melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy dengan tiga gim 18-21, 21-19, 21-10.
"Tadi di gim awal pola permainan kami belum keluar. Setelah itu dicoba di gim kedua dan ketiga. Ternyata bisa melewati babak kedua ini dengan baik dan menang," kata Leo melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Leo/Daniel mengaku bersyukur dengan kemenangan yang membawa mereka melaju ke babak selanjutnya. Mengingat pertandingan kontra Ben/Sean berlangsung tidak mudah.
Pada gim kedua dan ketiga, Leo/Daniel mengubah pola permainan dengan tipe menyerang. Intensitas serangan pun mereka tingkatkan pada gim ketiga dengan melayangkan bola-bola rendah sehingga terjadi drive yang memberikan tekanan pada lawan.
"Perubahan yang terasa, di gim kedua dan ketiga, kami lebih menyerang. Terutama di gim ketiga, kami lebih banyak menurunkan bola agar tidak diserang. Sebaliknya, kami bisa menyerang," ujar Leo.
Dominasi mereka pada dua gim terakhir tak lepas dari kepiawaian Leo/Daniel menemukan strategi yang tepat untuk membungkam Ben/Sean. Termasuk dengan menghindari mati sendiri.
"Di gim kedua dan ketiga, kami lebih mengubah pola permainan dengan lebih menyerang agar dapat poin. Kami bisa bangkit dan bisa menemukan caranya untuk mengatasi permainan lawan. Tadi kami juga hanya berprinsip agar tidak banyak mati sendiri saja," imbuh Daniel.
Langkah Leo/Daniel pada Kejuaraan Dunia perdana yang mereka ikuti terbilang mulus dalam dua babak yang sudah dimainkan. Meski mulai merasakan persaingan ketat, namun pasangan peringkat ke-10 dunia itu tak gentar dan terus semangat.
"Tampil di Kejuaraan Dunia itu merupakan sebuah kebanggaan bagi saya. Apalagi ini merupakan kesempatan pertama. Kami harus bisa memanfaatkan semaksimal mungkin dan tidak boleh lengah," pungkas Daniel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: The Babies bangkit setelah kehilangan gim pembuka babak 32 besar
Pasangan berjuluk The Babies itu melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy dengan tiga gim 18-21, 21-19, 21-10.
"Tadi di gim awal pola permainan kami belum keluar. Setelah itu dicoba di gim kedua dan ketiga. Ternyata bisa melewati babak kedua ini dengan baik dan menang," kata Leo melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Leo/Daniel mengaku bersyukur dengan kemenangan yang membawa mereka melaju ke babak selanjutnya. Mengingat pertandingan kontra Ben/Sean berlangsung tidak mudah.
Pada gim kedua dan ketiga, Leo/Daniel mengubah pola permainan dengan tipe menyerang. Intensitas serangan pun mereka tingkatkan pada gim ketiga dengan melayangkan bola-bola rendah sehingga terjadi drive yang memberikan tekanan pada lawan.
"Perubahan yang terasa, di gim kedua dan ketiga, kami lebih menyerang. Terutama di gim ketiga, kami lebih banyak menurunkan bola agar tidak diserang. Sebaliknya, kami bisa menyerang," ujar Leo.
Dominasi mereka pada dua gim terakhir tak lepas dari kepiawaian Leo/Daniel menemukan strategi yang tepat untuk membungkam Ben/Sean. Termasuk dengan menghindari mati sendiri.
"Di gim kedua dan ketiga, kami lebih mengubah pola permainan dengan lebih menyerang agar dapat poin. Kami bisa bangkit dan bisa menemukan caranya untuk mengatasi permainan lawan. Tadi kami juga hanya berprinsip agar tidak banyak mati sendiri saja," imbuh Daniel.
Langkah Leo/Daniel pada Kejuaraan Dunia perdana yang mereka ikuti terbilang mulus dalam dua babak yang sudah dimainkan. Meski mulai merasakan persaingan ketat, namun pasangan peringkat ke-10 dunia itu tak gentar dan terus semangat.
"Tampil di Kejuaraan Dunia itu merupakan sebuah kebanggaan bagi saya. Apalagi ini merupakan kesempatan pertama. Kami harus bisa memanfaatkan semaksimal mungkin dan tidak boleh lengah," pungkas Daniel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: The Babies bangkit setelah kehilangan gim pembuka babak 32 besar