Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap pembangunan Gedung Rektorat Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Manado, Sulawesi Utara, mampu memperkuat penciptaan sumber daya manusia (SDM) pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing unggul.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga: Poltekpar Manado perkuat penciptaan SDM sektor pariwisata
"Pembangunan Poltekpar Manado merupakan bagian dari upaya mendorong kebangkitan pariwisata setelah pandemi COVID-19. Dimana hal utama yang perlu dilakukan untuk kembali bangkit salah satunya melalui pengembangan SDM," ujar Sandiaga dalam keterangan resminya saat resmikan Poltekpar Manado, Selasa.
Apalagi, lanjut dia, Presiden Joko Widodo telah menetapkan Provinsi Sulawesi Utara sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tepatnya di Likupang, ditunjang oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diproyeksi akan menarik investasi hingga Rp5 triliun dengan lapangan kerja terbuka ditargetkan 65 ribu lebih dalam 10-15 tahun ke depan.
"Oleh karena itu, Poltekpar Manado hadir sebagai jawaban dari tantangan tersebut. Bagaimana respon kita harus nyata dirasakan oleh masyarakat untuk kebutuhan SDM yang berkualitas, SDM yang penuh profesionalitas, SDM yang terampil dan berdaya saing, SDM yang tidak kalah dengan SDM terbaik di ASEAN. Saya harap ini akan menjadi pusat keunggulan dari jasa atau pelayanan parekraf bukan hanya di Sulawesi Utara tapi Indonesia bagian timur," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga meluncurkan Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA) melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Pariwisata Bali di Manado.
Adapun Program Studi PKA bertujuan untuk menghasilkan manajer puncak yang profesional pada bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sulut Asri Pangan juga mengatakan, pembangunan Poltekpar Manado merupakan wujud nyata dukungan penuh yang ditujukan bagi pemantapan pembangunan daerah di Bumi Nyiur Melambai melalui sektor pendidikan serta penambahan sarana pengembangan dan peningkatan SDM pariwisata.
"Bagi Provinsi Sulawesi Utara kehadiran sekolah vokasi seperti ini sangatlah dinantikan dan Poltekpar Manado sudah pasti akan menambah pilihan perguruan tinggi di bidang pariwisata hingga nantinya akan turut menopang pembangunan, pengembangan, dan kemajuan pariwisata Sulawesi Utara," ujarnya.
"Oleh karena itu, Poltekpar Manado hadir sebagai jawaban dari tantangan tersebut. Bagaimana respon kita harus nyata dirasakan oleh masyarakat untuk kebutuhan SDM yang berkualitas, SDM yang penuh profesionalitas, SDM yang terampil dan berdaya saing, SDM yang tidak kalah dengan SDM terbaik di ASEAN. Saya harap ini akan menjadi pusat keunggulan dari jasa atau pelayanan parekraf bukan hanya di Sulawesi Utara tapi Indonesia bagian timur," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga meluncurkan Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA) melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Pariwisata Bali di Manado.
Adapun Program Studi PKA bertujuan untuk menghasilkan manajer puncak yang profesional pada bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sulut Asri Pangan juga mengatakan, pembangunan Poltekpar Manado merupakan wujud nyata dukungan penuh yang ditujukan bagi pemantapan pembangunan daerah di Bumi Nyiur Melambai melalui sektor pendidikan serta penambahan sarana pengembangan dan peningkatan SDM pariwisata.
"Bagi Provinsi Sulawesi Utara kehadiran sekolah vokasi seperti ini sangatlah dinantikan dan Poltekpar Manado sudah pasti akan menambah pilihan perguruan tinggi di bidang pariwisata hingga nantinya akan turut menopang pembangunan, pengembangan, dan kemajuan pariwisata Sulawesi Utara," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga: Poltekpar Manado perkuat penciptaan SDM sektor pariwisata