Manado (ANTARA) - Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) mendominasi pengaduan konsumen kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) hingga Juni 2023.
"Layanan pengaduan melalui aplikasi portal perlindungan konsumen (APPK) hingga Juni 2023 di OJK Sulutgomalut sebanyak 107 pengaduan," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun, di Manado, Senin.
Dia mengatakan dari lima jenis pengaduan, SLIK paling banyak yakni 20 aduan, kemudian diikuti perilaku petugas penagihan sebanyak 18 aduan.
Kemudian, katanya, persoalan klaim sebanyak 14, penolakan pelunasan kredit dan restrukturisasi kredit masing-masing di bawah 10 aduan.
Ia menjelaskan namun jika dilihat dari sektor perbankan yang mendominasi, kemudian sektor industri keuangan non bank dan terakhir pinjaman online.
Dia menjelaskan melalui APPK merupakan sistem berbasis web yang dapat diakses oleh seluruh pihak secara daring.
Layanan Utama APPK yang dapat digunakan oleh konsumen dan masyarakat, yaitu layanan pertanyaan, informasi dan pengaduan.
Untuk layanan pertanyaan dan informasi, konsumen dan masyarakat dapat menggunakan layanan tersebut apabila terdapat pertanyaan dan ingin memberikan informasi kepada OJK seputar sektor jasa keuangan.
Misalnya, pertanyaan atau informasi terkait legalitas perusahaan maupun seputar produk dan layanan. Sementara layanan pengaduan dapat digunakan bagi konsumen yang ingin menyampaikan keluhan kepada PUJK terkait produk atau layanan keuangan yang digunakannya.
Konsumen dan masyarakat dapat mengakses APPK melalui http://kontak157.ojk.go.id melalui halaman browser pada telepon genggam, komputer maupun gadget elektronik lainnya selama terhubung dengan koneksi internet.