Manado (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak mahasiswa dan generasi milenial untuk mengembangkan nilai kompetitif.
Saat ini menurut politisi Golkar asal Sulawesi Utara (Sulut) itu adalah era kompetitif.
"Karena kita hidup di zaman kompetitif, maka kita harus mengembangkan nilai kompetitif untuk menjadi lebih baik. Latih dan terus kembangkan potensi untuk memenangi kompetisi," kata Jerry saat dihubungi Sabtu.
Dengan terus mengasah kemampuan, pendiri perusahaan konsultasi The Zoom Strategist ini optimistis generasi milenial mampu menjadi pembaharu dalam menghadapi revolusi industri 4-0 dan puncak industri Indonesia yang diramalkan akan terjadi pada 2030.
"Temukan apa yang menjadi panggilan jiwa, lalu melatihnya sesering mungkin. Semakin sering kita melatihnya, semakin kita terbiasa, maka semakin meningkat pula keterampilan kita," ujar alumnus Columbia University, Newk York AS dan lulusan doktor termuda ilmu politik Universitas Indonesia ini.
Ditanya soal perkembangan industri online, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Golkar DPR RI dari Dapil Sulut ini mengatakan perlu disikapi secara bijaksana.
"Game online ini melibatkan banyak industri dan juga membuka peluang ekonomi, pada fitur-fitur berbayar. Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dan digarap dengan baik," kata mantan Ketua Umum Ikatan Perhimpunan Pemuda Mahasiswa Minahasa di Jakarta ini.
Jerry juga mendorong semua pihak untuk memanfaatkan digitalisasi dalam melakukan kapitalisasi produk melalui utilisasi produk. Ia mencontohkan coding dengan memanfaatkan komunitas kripto.
"Sekarang ini sudah banyak penjualan produk hasil coding ini. Para anak bangsa pun sudah banyak karya tokennya, yang tak hanya bisa dibeli di Indonesia tapi juga dapat dibeli oleh rakyat Indonesia yang tinggal di luar negeri," ujar sosok berprestasi yang saat mahasiswa sempat menjadi bagian divisi politik pada perutusan tetap Indonesia untuk PBB ini. (*)
Saat ini menurut politisi Golkar asal Sulawesi Utara (Sulut) itu adalah era kompetitif.
"Karena kita hidup di zaman kompetitif, maka kita harus mengembangkan nilai kompetitif untuk menjadi lebih baik. Latih dan terus kembangkan potensi untuk memenangi kompetisi," kata Jerry saat dihubungi Sabtu.
Dengan terus mengasah kemampuan, pendiri perusahaan konsultasi The Zoom Strategist ini optimistis generasi milenial mampu menjadi pembaharu dalam menghadapi revolusi industri 4-0 dan puncak industri Indonesia yang diramalkan akan terjadi pada 2030.
"Temukan apa yang menjadi panggilan jiwa, lalu melatihnya sesering mungkin. Semakin sering kita melatihnya, semakin kita terbiasa, maka semakin meningkat pula keterampilan kita," ujar alumnus Columbia University, Newk York AS dan lulusan doktor termuda ilmu politik Universitas Indonesia ini.
Ditanya soal perkembangan industri online, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Golkar DPR RI dari Dapil Sulut ini mengatakan perlu disikapi secara bijaksana.
"Game online ini melibatkan banyak industri dan juga membuka peluang ekonomi, pada fitur-fitur berbayar. Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dan digarap dengan baik," kata mantan Ketua Umum Ikatan Perhimpunan Pemuda Mahasiswa Minahasa di Jakarta ini.
Jerry juga mendorong semua pihak untuk memanfaatkan digitalisasi dalam melakukan kapitalisasi produk melalui utilisasi produk. Ia mencontohkan coding dengan memanfaatkan komunitas kripto.
"Sekarang ini sudah banyak penjualan produk hasil coding ini. Para anak bangsa pun sudah banyak karya tokennya, yang tak hanya bisa dibeli di Indonesia tapi juga dapat dibeli oleh rakyat Indonesia yang tinggal di luar negeri," ujar sosok berprestasi yang saat mahasiswa sempat menjadi bagian divisi politik pada perutusan tetap Indonesia untuk PBB ini. (*)