Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengatakan, sekarang tidak ada salahnya provinsi tersebut menjadi tujuan memulihkan kesehatan atau 'medical tourism'.

"Saat ini Sulut menjadi tujuan wisata, tujuan investasi, kita saat ini mengembangkan daerah ini menjadi tujuan memulihkan kesehatan," ujar Wagub Steven pada 'Indonesia Medical Expo and Health Tourism 2023' di Manado, Jumat.

Kewajiban pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM, sementara salah satu parameter dari IPM itu sendiri adalah tingkat harapan hidup.

"Tingkat harapan hidup punya kaitan erat dengan peningkatan pelayanan kesehatan. Meski begitu, kita jangan berpuas diri, jadi target kita bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.

Kesehatan, menurut Wagub, menjadi induk dari semua kegiatan dan mempunyai efek luar biasa karena memiliki hubungan sebab akibat dengan segala kehidupan termasuk ekonomi. 

"Karena itu kita, selain yang namanya peningkatan layanan kesehatan, kita juga mempunyai target-target lain seperti medical tourism dan health tourism," ujarnya.

Jumlah penduduk Sulut saat ini sebanyak penduduk 2,6 juta jiwa atau kira-kira satu persen dari penduduk Indonesia saat ini, katanya.

Hanya saja, provinsi ujung utara Sulawesi ini menjadi tujuan dari warga Maluku, Maluku Utara, Papua atau Gorontalo untuk berwisata termasuk berinvestasi.

"Kenapa demikian? Karena kita mampu menjaga keamanan, menjaga stabilitas. Di Sulut kita mampu hidup berdampingan dengan siapa saja," ujarnya.

Gubernur Olly Dondokambey, kata dia, mampu membuka penerbangan langsung dari Manado ke Singapura, Manado ke Narita (Jepang) dan Manado - Guangzhou yang bisa mendukung Sulut dijadikan sebagai destinasi 'medical tourism' dan 'health tourism'.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024