Manado, 18/12 (AntaraSulut) - Consumer Relation PT Pertamina MOR VII Sulawesi Ibnu Adiwena mengatakan, stok elpiji di Wilayah Sulawesi termasuk Sulawesi Utara (Sulut) mampu memenuhi permintaan masyarakat dalam menghadapi Natal 25 Desember 2014 dan Tahun Baru 2015.
"Saat ini stok elpiji sebanyak 13.546 metrik ton dengan ketahan selama 16 hari ke depan," kata Ibnu, di Manado, Kamis.
Ibnu mengatakan stok elpiji ini tersebar di Depot elpiji Makasar sebanyak 3.293 metrik ton dan di Terminal Bosowa Makasar sebanyak 10.253 metrik ton.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok elpiji cukup memenuhi peningkatan permintaan jelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Ibnu mengatakan pertamina akan melakukan langkah-langkah untuk memastikan kelancaran pasokan gas elipiji di wilayah Sulawesi. Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan terus menjaga ketahanan stok.
"Kami akan lakukan pengelolaan distribusi elipiji dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada periode tersebut," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan distribusi elpiji menjelang perayaan natal dan tahun baru, Pertamina membentuk Satuan Pengawas (Satgas). Tugas Satgas itu untuk mengantisipasi potensi kendala distribusi.
"Kita juga bentuk satgas seperti kemarin saat lebaran dan hari Idul Fitri. Satgas ini akan bertugas mengantisipasi potensi kendala dalam distribusi," jelasnya.***2***Budi Suyanto
(T.K005/B/B008/B008) 18-12-2014 12:23:48
"Saat ini stok elpiji sebanyak 13.546 metrik ton dengan ketahan selama 16 hari ke depan," kata Ibnu, di Manado, Kamis.
Ibnu mengatakan stok elpiji ini tersebar di Depot elpiji Makasar sebanyak 3.293 metrik ton dan di Terminal Bosowa Makasar sebanyak 10.253 metrik ton.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok elpiji cukup memenuhi peningkatan permintaan jelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Ibnu mengatakan pertamina akan melakukan langkah-langkah untuk memastikan kelancaran pasokan gas elipiji di wilayah Sulawesi. Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan terus menjaga ketahanan stok.
"Kami akan lakukan pengelolaan distribusi elipiji dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada periode tersebut," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan distribusi elpiji menjelang perayaan natal dan tahun baru, Pertamina membentuk Satuan Pengawas (Satgas). Tugas Satgas itu untuk mengantisipasi potensi kendala distribusi.
"Kita juga bentuk satgas seperti kemarin saat lebaran dan hari Idul Fitri. Satgas ini akan bertugas mengantisipasi potensi kendala dalam distribusi," jelasnya.***2***Budi Suyanto
(T.K005/B/B008/B008) 18-12-2014 12:23:48