Manado, 21/12 (AntaraSulut) - Penerbangan rute Manado menuju Ternate terhenti akibat letusan Gunung Gamalama yang membuat transportasi udara ke daerah tersebut dihentikan sementara.

"Penerbangan dari Manado ke Ternate untuk sementara dihentikan karena menunggu pemberitahuan dari Ternate, apakah bandara di sana sudah siap atau belum," kata GM Angkasa Pura 1 Bandara Sam Ratulangi, Pipin Arifin, di Manado, Minggu.

Pipin mengatakan sampai saat ini, belum ada pemberitahuan dari Ternate apakah bandara disana sudah siap atau belum.

"Jadi, saat ini kami tinggal menunggu pemberitahuan dari Ternate," katanya.

Namun, katanya, sejauh ini Bandara Sam Ratulangi selalu siap dengan standar Internasional untuk melayani penumpang.

GM Garuda Indonesia Cabang Manado Dedy Irawan mengatakan askapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, membatalkan sejumlah penerbangan menuju Ternate melalui Bandara Sam Ratulangi akibat erupsi Gunung Gamalama.

"Kebijakan itu kami lakukan seiring masih tingginya aktivitas Gunung Gamalama Ternate," katanya.

Selain itu, katanya, pembatalan sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate juga dipicu kondisi infrastruktur tersebut yang masih belum kondusif untuk operasi penerbangan.

"Beberapa penerbangan dari dan menuju Ternate yang dibatalkan di antaranya GA 648 rute Jakarta--Ternate, dan GA 649 rute Ternate--Jakarta," katanya.

Penerbangan GA 7642 rute Ambon--Ternate dan GA 7643 rute Ternate--Ambon. Di samping itu penerbangan GA 684 rute Menado--Ternate dan GA 685 rute Ternate--Manado juga dibatalkan.

"Sementara itu, bagi penumpang yang penerbangannya dari Jakarta ke Ternate yang dilanjutkan ke Manado, saat ini masih berada di hotel menunggu penerbangan ke Ternate," katanya.

Katanya, ada penumpang yang balik lagi ke Jakarta, tapi ada yang diinapkan di Hotel Novotel Manado, sembari menunggu kesiapan penerbangan ke Ternate," katanya. ***2***

Biq

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024