Manado (ANTARA) - Masyarakat Kota Manado mendominasi jumlah investor pasar modal di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Juni 2023.

"Sebanyak 13.017 investor berada di Kota Manado dan merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan beberapa Kabupaten dan kota lainnya," kata Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Mario Iroth, di Manado, Sabtu.

Kemudian diikuti oleh Kabupaten Minahasa Utara 10.492 investor dan Kota Bitung sebanyak 7.747 investor.

Ia menjelaskan memang belum semua masyarakat di 15 kabupaten dan kota di Sulut yang menjadi investor di pasar modal Indonesia.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun mengatakan investor pasar modal di Sulut tumbuh 28,92 persen hingga posisi April 2023.

"Kinerja industri pasar modal di Provinsi Sulut posisi April 2023 tumbuh positif yang tercermin dari meningkatnya jumlah Single Investor Identification (SID) sebesar 28,92 persen (YoY) menjadi sebesar 79.901 dari 61.979 pada posisi yang sama tahun lalu," kata Winter.

Winter mengatakan pertumbuhan investor ini sebesar 0,74 persen dari total SID nasional yang tercatat sebanyak 10.814.306.

Peningkatan tersebut, katanya pula, berasal dari peningkatan jumlah nasabah SID Saham sebesar 18,75 persen menjadi 33.867 dari 28.519 secara YoY.

Kemudian, katanya lagi, peningkatan SID Reksa Dana sebesar 40,45 persen menjadi 5.698 dari tahun sebelumnya YoY hanya 4.057.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024