Minahasa Utara, 10/12 (Antara Sulut) - Bupati Minahasa Sompie Singal mengakui
menjadi pemimpin daerah selama empat tahun tidaklah mudah, dibutuhkan
dedikasi yang tinggi.
"Untuk jadi pemimpin dibutuhkan dedikasi," kata Bupati Sompie saat perayaan empat tahun kepemimpinan Bupati Sompie Singal bersama Wakil Bupati Yulisa Baramuli berlangsung di lantai satu kantor setempat, Rabu.
Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, mengataka empat tahun kepemimpinan bukanlah hal mudah tapi memerlukan suatu dedikasi.
"Tanpa masyarakat Minahasa Utara, peringatan ini sia-sia. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang sudah menopang sehingga pemerintah tetap utuh," kata Singal.
Kesempatan itu Singal menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat Minahasa Utara. Dia mengakui masih banyak hal yang belum berkenan bagi masyarakat.
"Setiap manusia tentu ada kekurangan dan itu adalah hal wajar. Pun demikian kepemimpinan pemerintahan Minahasa Utara, kami memohon maaf atas nama pribadi dan Keluarga juga Wakil Bupati bersama Keluarga belum bisa memenuhi semua keinginan masyarakat setempat," kata Singal.
Dia pun optimis, atas dukungan elemen masyarakat dan pemerintah, kedepan Minahasa Utara akan lebih baik.
Ada berbagai program yang sudah dicanangkan baik pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten biarlah itu menjadi motifasi semua dalam membangun Minahasa Utara.
Peringatan empat tahun kepemimpinan SBY, ditandai pemasangan lilin dan pemotongan kue sekaligus diisi dengan tarian Cakalele merupakan adat Minahasa Utara.
"Untuk jadi pemimpin dibutuhkan dedikasi," kata Bupati Sompie saat perayaan empat tahun kepemimpinan Bupati Sompie Singal bersama Wakil Bupati Yulisa Baramuli berlangsung di lantai satu kantor setempat, Rabu.
Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, mengataka empat tahun kepemimpinan bukanlah hal mudah tapi memerlukan suatu dedikasi.
"Tanpa masyarakat Minahasa Utara, peringatan ini sia-sia. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang sudah menopang sehingga pemerintah tetap utuh," kata Singal.
Kesempatan itu Singal menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat Minahasa Utara. Dia mengakui masih banyak hal yang belum berkenan bagi masyarakat.
"Setiap manusia tentu ada kekurangan dan itu adalah hal wajar. Pun demikian kepemimpinan pemerintahan Minahasa Utara, kami memohon maaf atas nama pribadi dan Keluarga juga Wakil Bupati bersama Keluarga belum bisa memenuhi semua keinginan masyarakat setempat," kata Singal.
Dia pun optimis, atas dukungan elemen masyarakat dan pemerintah, kedepan Minahasa Utara akan lebih baik.
Ada berbagai program yang sudah dicanangkan baik pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten biarlah itu menjadi motifasi semua dalam membangun Minahasa Utara.
Peringatan empat tahun kepemimpinan SBY, ditandai pemasangan lilin dan pemotongan kue sekaligus diisi dengan tarian Cakalele merupakan adat Minahasa Utara.