Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) pastikan keandalan pasokan listrik pada perayaan hari raya Idul Adha 1.444 Hijriah.
Beban puncak listrik untuk wilayah Suluttenggo saat Idul Adha mencapai 397,0 MW beban tersebut naik sebesar 9,65 persen dari tahun sebelumnya.
PLN Suluttenggo berbagi di Hari Raya Idul Adha.
General Manager PLN UID Suluttenggo J.A Ari Dartomo menjelaskan kapasitas kelistrikan saat ini dalam posisi aman, terjaga dan juga prima. Selama momen cuti bersama Idul Adha tahun ini, PLN memastikan pasokan listrik berlangsung andal.
“Saat ini kondisi kelistrikan kami pastikan terjaga. Sehingga masyarakat bisa nyaman merayakan Idul Adha dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Dartomo.
Dalam periode Siaga Idul Adha, PLN Suluttenggo juga menerjunkan 1.560 personil yang tergabung untuk bersiaga 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik.
PLN Suluttenggo berbagi di Hari Raya Idul Adha.
Para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 41 UGB (Unit Gardu Bergerak), 10 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 55 unit Genset, 326 kendaraan dinas gangguan serta peralatan lainnya yang tersebar pada 119 posko siaga.
PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya.
Tak hanya itu, pada momentum Idul Adha 1.444 H kali ini PLN juga melaksanakan program Tebar Berkah Daging.
Sebanyak 33 ekor sapi dan 3 ekor kambing sebagai hewan kurban disumbangkan PLN untuk disalurkan ke 3.000 orang penerima manfaat tersebar di wilayah Suluttenggo.
PLN Suluttenggo berbagi di Hari Raya Idul Adha.
"Tak hanya menghadirkan layanan kelistrikan yang prima, pada momen Idul Adha ini PLN berkomitmen untuk terus memberi makna dan mencari keberkahan melalui berbagi manfaat terhadap sesama," tambah Dartomo.
Dartomo juga menegaskan, di momen perayaan hari raya keagamaan masyarakat tak perlu khawatir dengan layanan listrik atau gangguan selama Idul Adha ini, dan juga seterusnya. Masyarakat bisa langsung mengakses PLN Mobile jika membutuhkan layanan PLN.
PLN Suluttenggo berbagi di Hari Raya Idul Adha.
"PLN bertransformasi, sekarang semuanya sudah terdigitalisasi dan terkontrol secara real time. Masyarakat bisa langsung melakukan pengaduan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile, maka tim PLN akan langsung bergerak cepat menangani gangguan yang dilaporkan,” pungkas Dartomo.(Advetorial)
Beban puncak listrik untuk wilayah Suluttenggo saat Idul Adha mencapai 397,0 MW beban tersebut naik sebesar 9,65 persen dari tahun sebelumnya.
General Manager PLN UID Suluttenggo J.A Ari Dartomo menjelaskan kapasitas kelistrikan saat ini dalam posisi aman, terjaga dan juga prima. Selama momen cuti bersama Idul Adha tahun ini, PLN memastikan pasokan listrik berlangsung andal.
“Saat ini kondisi kelistrikan kami pastikan terjaga. Sehingga masyarakat bisa nyaman merayakan Idul Adha dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Dartomo.
Dalam periode Siaga Idul Adha, PLN Suluttenggo juga menerjunkan 1.560 personil yang tergabung untuk bersiaga 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik.
Para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 41 UGB (Unit Gardu Bergerak), 10 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 55 unit Genset, 326 kendaraan dinas gangguan serta peralatan lainnya yang tersebar pada 119 posko siaga.
PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya.
Tak hanya itu, pada momentum Idul Adha 1.444 H kali ini PLN juga melaksanakan program Tebar Berkah Daging.
Sebanyak 33 ekor sapi dan 3 ekor kambing sebagai hewan kurban disumbangkan PLN untuk disalurkan ke 3.000 orang penerima manfaat tersebar di wilayah Suluttenggo.
Dartomo juga menegaskan, di momen perayaan hari raya keagamaan masyarakat tak perlu khawatir dengan layanan listrik atau gangguan selama Idul Adha ini, dan juga seterusnya. Masyarakat bisa langsung mengakses PLN Mobile jika membutuhkan layanan PLN.