Manado (ANTARA) - Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) V Manado melakukan pemotongan 14 ekor hewan kurban, di Gudang Pegadaian, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Hewan kurban terdiri dari 8 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Daging kurban kemudian akan disalurkan ke panti asuhan, masjid, serta warga di sekitar Kantor Pegadaian Kanwil V Manado, Kamis (29/6).
“Penerimanya warga kurang mampu, panti-panti asuhan di wilayah Manado, serta masjid-masjid yang hewan kurbannya kurang atau sama sekali tidak melakukan pemotongan,” ujar Pemimpin Wilayah V Pegadaian Manado, Edwin Inkiriwang.
Selain di Manado, menurut Edwin, pemotongan dan pendistribusian kurban juga dilakukan di seluruh wilayah kerja Kanwil V, yaitu Jayapura, Sorong, Palu, Gorontalo, dan Maluku Utara.
“Jadi total di seluruh wilayah kerja Kanwil V Manado ada 71 ekor hewan kurban, terdiri dari 34 sapi, dan 37 kambing, dan akan disebar ke 6 area lingkup Kanwil V,” kata Edwin.
Ia menambahkan bahwa tahun ini pihaknya menggandeng Yayasan Daarul Tauhiid Peduli, untuk melakukan pemotongan dan pendistribusian kurban.
Menurut dia, kegiatan ini sekaligus untuk memperbaiki hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan antara sesama umat. Kegiatan ini juga, kata Edwin merupakan bentuk kebersamaan sesama umat beragama.
“Ada kebersamaan dalam kegiatan ini. Saling bahu membahu, karena ada umat lain yang ikut membantu, sehingga tercipta toleransi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Utara, Asripan Nani, yang mewakili Gubernur Sulut, mengatakan, penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban oleh PT Pegadaian memberikan kontribusi untuk pemerintah daerah dan masyarakat yang membutuhkan di Sulawesi Utara.
“Kiranya hewan kurban yang disalurkan bisa membawa manfaat dan nilai kebaikan, serta mampu menghadirkan simpul senyuman hangat bagi saudara-saudara kita yang berhak menerimanya,” kata Asripan.
Hewan kurban terdiri dari 8 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Daging kurban kemudian akan disalurkan ke panti asuhan, masjid, serta warga di sekitar Kantor Pegadaian Kanwil V Manado, Kamis (29/6).
“Penerimanya warga kurang mampu, panti-panti asuhan di wilayah Manado, serta masjid-masjid yang hewan kurbannya kurang atau sama sekali tidak melakukan pemotongan,” ujar Pemimpin Wilayah V Pegadaian Manado, Edwin Inkiriwang.
Selain di Manado, menurut Edwin, pemotongan dan pendistribusian kurban juga dilakukan di seluruh wilayah kerja Kanwil V, yaitu Jayapura, Sorong, Palu, Gorontalo, dan Maluku Utara.
“Jadi total di seluruh wilayah kerja Kanwil V Manado ada 71 ekor hewan kurban, terdiri dari 34 sapi, dan 37 kambing, dan akan disebar ke 6 area lingkup Kanwil V,” kata Edwin.
Ia menambahkan bahwa tahun ini pihaknya menggandeng Yayasan Daarul Tauhiid Peduli, untuk melakukan pemotongan dan pendistribusian kurban.
Menurut dia, kegiatan ini sekaligus untuk memperbaiki hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan antara sesama umat. Kegiatan ini juga, kata Edwin merupakan bentuk kebersamaan sesama umat beragama.
“Ada kebersamaan dalam kegiatan ini. Saling bahu membahu, karena ada umat lain yang ikut membantu, sehingga tercipta toleransi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Utara, Asripan Nani, yang mewakili Gubernur Sulut, mengatakan, penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban oleh PT Pegadaian memberikan kontribusi untuk pemerintah daerah dan masyarakat yang membutuhkan di Sulawesi Utara.
“Kiranya hewan kurban yang disalurkan bisa membawa manfaat dan nilai kebaikan, serta mampu menghadirkan simpul senyuman hangat bagi saudara-saudara kita yang berhak menerimanya,” kata Asripan.