Sitaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengimbau warga dilereng gunung api Karangetang Siau waspada guguran lava.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati John H Palandung, setelah mellihat kondisi aktifitas gunung yang mengeluarkan guguran lava pijar dari kawah gunung.
"Tentu diimbau kepada warga agar tetap waspada, dan memperhatikan setiap arahan pihak terkait termasuk pemerintah daerah," harap dia.
Sementara itu, dari laporan aktifitas gunung api periode pengamatan 27 Juni 2023, secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75-100 m di atas puncak kawah.
Guguran ke kali Kahetang lk 1000-1750m dan menimbulkan kepulan asap putih kelabu tebal bergumpal yang beriringan lereng tubuh gunung sepanjang lk 1000 m.
"Guguran lava ke kali batuawang lk 1000-1500m. Ke kali timbelang, beha barat lk 1000m," jelas Ketua Pos Gapi Karangetang, Yudia P Tatipang dalam laporannya.
Kemudian untuk kegempaan guguran sebanyak 58, Amplitudo : 3-12 mm, dengan durasi : 43-684 detik.
"Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-3 mm (dominan 2 mm). Sedangkan status masih Siaga level III," jelasnya.(*)
Hal ini disampaikan Wakil Bupati John H Palandung, setelah mellihat kondisi aktifitas gunung yang mengeluarkan guguran lava pijar dari kawah gunung.
"Tentu diimbau kepada warga agar tetap waspada, dan memperhatikan setiap arahan pihak terkait termasuk pemerintah daerah," harap dia.
Sementara itu, dari laporan aktifitas gunung api periode pengamatan 27 Juni 2023, secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75-100 m di atas puncak kawah.
Guguran ke kali Kahetang lk 1000-1750m dan menimbulkan kepulan asap putih kelabu tebal bergumpal yang beriringan lereng tubuh gunung sepanjang lk 1000 m.
"Guguran lava ke kali batuawang lk 1000-1500m. Ke kali timbelang, beha barat lk 1000m," jelas Ketua Pos Gapi Karangetang, Yudia P Tatipang dalam laporannya.
Kemudian untuk kegempaan guguran sebanyak 58, Amplitudo : 3-12 mm, dengan durasi : 43-684 detik.
"Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-3 mm (dominan 2 mm). Sedangkan status masih Siaga level III," jelasnya.(*)