Manado, 29/11 (AntaraSulut) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara mengedukasi literasi keuangan dan peran OJK pada sejumlah wartawan pos liputan ekonomi di Manado.

"Wartawan merupakan rekan kerja OJK, oleh karena itu diedukasi agar paham mengenai tugas dan kerja OJk sehingga pemberitaannya dapat dengan mudah dipahami masyarakat," kata Kepala OJK Sulut, Gorontalo, Malut, Purnama Jaya saat media gathering di Dabirahe at Lembeh Hills Bitung, Sulut, Sabtu.

Purnama mengatakan OJK merasa perlu melakukan sosialisasi agar OJK dapat lebih dikenal di masyarakat

"Sosialisasi ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk mencapai tujuan OJK yaitu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat," katanya.

Salah satu cara untuk melindungi masyarakat, lanjutnya, adalah memberikan informasi yang jelas mengenai berbagai jasa keuangan yang ada di masyarakat, dan disinilah peran wartawan.

"Wartawan kita edukasi, sehingga nantinya diharapkan dapat membantu menyebarkan berbagai informasi mengenai jasa keuangan secara baik ke masyarakat luas, dengan demikian masyarakat kita juga akan ikut teredukasi," ujarnya.

Deputi OJK Sulutgomalut Dwi Suharyanto mengatakan OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan sektor jasa keuangan.

Selain melindungi konsumen, katanya, OJK juga bertujuan mendorong kegiatan sektor jasa keuangan agar terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel.

Media Gathering yang diikuti oleh puluhan wartawan dari media cetak, TV, radio, dan media online ini berlangsung dua hari (29-30/11).

Para wartawan memperoleh berbagai materi mengenai jasa keuangan, diantaranya informasi tentang asuransi, pasar modal, lembaga keuangan mikro, dan perkembangan industri lembaga pembiayaan

Dalam media gathering tersebut, wartawan dibekali pengetahuan tentang pasar modal dan aktivitasnya di Sulut dibawakan Kepala BEI Sulut Fonny The.

Fonny mengatakan wartawan merupakan rekan kerja BEI Manado yang selalu memberitakan pasar modal sehingga makin dikenal masyarakat.

Ke depan, katanya, diharapkan makin banyak perusahaan daerah di Sulut masuk pasar modal.*

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024