Sitaro (ANTARA) - Curah hujan tinggi belum lama ini menimbulkan terjadinya banjir lahar dingin dari lereng Gunung Api Karangetang.
Akibatnya akses jalan utama yang menghubungkan wilayah Ulu dan Ondong, tepatnya Kali Batuawang Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur tertutup material banjir beberapa waktu lalu.
Tapi dengan kesigapan tim pemerintah daerah, kecamatan dan kelurahan serta warga dengan menggunakan alat berat kini aktifitas lalu lintas sudah kembali normal.
"Sudah bisa dilewati, baik roda dua maupun empat," tutur Lurah Bebali, Adelheid Marthin.
Sebelumnya, Wakil Bupati John Palandung bersama dengan Sekretaris Daerah Denny Kondoj ikut memantau kondisi jalan saat diterjang banjir lahar dingin.
"Selaku pimpinan daerah tetap mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati baik pengendara roda dua maupun roda empat saat melintas di lokasi ini," imbau Palandung.
Bahkan dia mengingatkan masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber informasi resmi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta kanal komunikasi resmi pemerintah daerah.
"Perhatikan dengan baik setiap informasi maupun himbauan pemerintah," harap dia.
Akibatnya akses jalan utama yang menghubungkan wilayah Ulu dan Ondong, tepatnya Kali Batuawang Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur tertutup material banjir beberapa waktu lalu.
Tapi dengan kesigapan tim pemerintah daerah, kecamatan dan kelurahan serta warga dengan menggunakan alat berat kini aktifitas lalu lintas sudah kembali normal.
"Sudah bisa dilewati, baik roda dua maupun empat," tutur Lurah Bebali, Adelheid Marthin.
Sebelumnya, Wakil Bupati John Palandung bersama dengan Sekretaris Daerah Denny Kondoj ikut memantau kondisi jalan saat diterjang banjir lahar dingin.
"Selaku pimpinan daerah tetap mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati baik pengendara roda dua maupun roda empat saat melintas di lokasi ini," imbau Palandung.
Bahkan dia mengingatkan masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber informasi resmi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta kanal komunikasi resmi pemerintah daerah.
"Perhatikan dengan baik setiap informasi maupun himbauan pemerintah," harap dia.