Minahasa Utara, 18/11 (Antara) - Nasib 158 honor daerah kategori (K2) Minahasa Utara untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil tunggu kepastian Badan Kepegawaian Negara.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Minahasa Utara Aldrin Posumah di Minahasa Utara, Selasa mengakui masih menunggu petunjuk dari Badan Kepegawaian Negara untuk kepastian nasib 158 honor daerah K2 tersebut.

"Usulan Honda Minut sudah dikirim ke BKN, tinggal menunggu hasilnya," kata Posumah.

Posumah menjelaskan, 158 pegawai honor tersebut merupakan paket dari 338 pegawai honor K2 yang tidak lolos seleksi pada waktu lalu. Karena memang yang diterima hanya sebanyak 180.

Sebelumnya Posumah menjelaskan bila jatah CPNS 2015 tidak diambil, pemerintah Kabupaten Minahasa Utara akan memperjuangkan 158 pegawai honor K2.

Belum mendapatkan respon positif dari BKN menimbulkan keprihatinan bagi para pegawai honor tersebut.

"Hampir setiap hari kami mendapat penjelasan dari BKDD Minut soal Honda K2, namun hanya sebatas janji," kata sumber yang mengaku kesal dengan nasibnya yang seakan digantung untuk menjadi PNS.

Padahal kata sumber, mereka sudah mengikuti permintaan BKDD Minut untuk melakukan berbagai prosedur, salah satunya periksa kesehatan.

Namun demikian, para Honda berharap apa yang diperjuangkan ataupun dijanjikan dapat dikabulkan.

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024