Minahasa Utara, 17/11(Antara) - Gustavo Tuerah dan Henriette Maria Regina Sompotan (Indri) berhasil menyisihkan 33 peserta dalam pemilihan Utu dan Keke (Putra - Putri) Minahasa Utara bertajuk "Minut Expo" 2014 berlangsung, Minggu hingga Senin dini hari.
"Ajang ini sangat baik untuk menunjang Kabupaten Minahasa Utara menjadi daerah tujuan wisata 2015," kata Sompie Singal usai "grand final" pemilihan Utu dan Keke Minahasa Utara, Senin dini hari.
Bupati berharap momentum tersebut akan menjadi agenda tahunan Minahasa Utara menjelang Hut Kabupaten setiap 20 November.
"Nantinya, putra-putri Minut akan mempromosikan wisata maupun budaya yang ada di daerah kita," kata Singal.
Singal memberi apresiasi atas kegiatan yang diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa Utara.
"Semoga kendepan kegiatan seperti ini bukan sekedar seremoni belaka, melainkan memberikan manfaat positif bagi perkembangan daerah dalam segi wisata dan budaya," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa Utara Femmy Pangkerego dalam laporan pelaksanaan kegiatannya, bahwa ada beberapa tahapan yang dilakoni oleh 35 peserta utu dan Keke Minahasa Utara.
"Diantaranya menerima materi oleh para instruktur, "talent show" dan kemudian masuk pada "gran final"," ujar Pangkerego menjelaskan.
Ada pun waktu karantina semua peserta utu keke Minut dilakukan selama kurang lebih satu minggu.
Ajang Utu Keke Minut kata Pangkerego merupakan rangkaian kegiatan Minut Expo 2014 dalam rangka memperingati HUT Minahasa Utara ke- 11 pada 20 November mendatang.
Para penyandang gelar utu dan Keke Mianahasa Utara mengaku bangga atas terpilihnya mereka sebagai duta Minahasa Utara.
Hadir dalam acara tersebut, para pejabat lingkup pemerintah Minahasa Utara dan perwakilan putra - putri yang ada di Sulawesi Utara.***3***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 17-11-2014 22:41:29
"Ajang ini sangat baik untuk menunjang Kabupaten Minahasa Utara menjadi daerah tujuan wisata 2015," kata Sompie Singal usai "grand final" pemilihan Utu dan Keke Minahasa Utara, Senin dini hari.
Bupati berharap momentum tersebut akan menjadi agenda tahunan Minahasa Utara menjelang Hut Kabupaten setiap 20 November.
"Nantinya, putra-putri Minut akan mempromosikan wisata maupun budaya yang ada di daerah kita," kata Singal.
Singal memberi apresiasi atas kegiatan yang diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa Utara.
"Semoga kendepan kegiatan seperti ini bukan sekedar seremoni belaka, melainkan memberikan manfaat positif bagi perkembangan daerah dalam segi wisata dan budaya," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa Utara Femmy Pangkerego dalam laporan pelaksanaan kegiatannya, bahwa ada beberapa tahapan yang dilakoni oleh 35 peserta utu dan Keke Minahasa Utara.
"Diantaranya menerima materi oleh para instruktur, "talent show" dan kemudian masuk pada "gran final"," ujar Pangkerego menjelaskan.
Ada pun waktu karantina semua peserta utu keke Minut dilakukan selama kurang lebih satu minggu.
Ajang Utu Keke Minut kata Pangkerego merupakan rangkaian kegiatan Minut Expo 2014 dalam rangka memperingati HUT Minahasa Utara ke- 11 pada 20 November mendatang.
Para penyandang gelar utu dan Keke Mianahasa Utara mengaku bangga atas terpilihnya mereka sebagai duta Minahasa Utara.
Hadir dalam acara tersebut, para pejabat lingkup pemerintah Minahasa Utara dan perwakilan putra - putri yang ada di Sulawesi Utara.***3***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 17-11-2014 22:41:29