Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) turut berperan aktif dalam mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe, di Manado, Selasa, mengatakan peran Kemenag dalam percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan dari hulu.

"Hal ini berupa pencegahan melalui bimbingan perkawinan calon pengantin, sebelum terjadi stunting, sejak dini diberikan pemahaman dan materi tentang stunting dan gizi," kata Sarbin.

Dia mengatakan penyuluh agama yang dipandang lebih dekat dengan umat pun diminta turut mengambil perannya dalam mendukung program nasional tersebut.

"Angka perceraian dan nikah di bawah umur saat ini naik, maka penanganan stunting menjadi tantangan," katanya.

Sehingga, katanya, penyuluh agama harus terlibat dalam penurunan stunting demi mempersiapkan generasi masa depan, generasi emas Indonesia yang sehat dan berkualitas sumber daya manusianya.

Kepada para Penyuluh Agama Kristen yang hadir pada acara Penguatan Moderasi Beragama dan Penguatan Tahun Politik, Kakanwil meminta menyiapkan materi khusus terkait stunting dalam setiap kegiatan penyuluhan sehingga masyarakat mempunyai pemahaman tentang isu-isu kesehatan khususnya stunting.

"Karena ini program nasional, dan untuk kebaikan kita semua di masa depan, mari kita dukung program ini dengan turut mengambil peran," kata Kakanwil yang didampingi oleh Kepala Kemenag Kota Manado Rogaya Udin.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024