Manado, 14/11 (Antara) - Simulasi pembebasan sandera mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob ke-69 dilaksanakan Polda Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Jumat.
Simulasi itu menceritakan antara lain, rombongan gubernur dan wakil gubernur yang lagi menuju ke DPRD dengan menggunakan kendaraan bus, dicegat oleh kelompok teroris.
Mendapatkan laporan tersebut kepolisian menurunkan tim wanteror Brimob untuk melakukan pembebasan terhadap sendera yang berada di dalam bus.
Dalam waktu singkat, tim wanteror tersebut berhasil melumpuhkan para teroris tersebut dan membebaskan sandera.
Selain simulasi itu, juga menampilkan atraksi beladiri yang diperagakan anggota Brimob Polda Sulut.
Simulasi itu digelar usai, upacara peringatan HUT Brimob yang dipimpin Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dalam sambutan tertulis dibacakan Kapolda Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga mengatakan, Korps Brimob Polri telah mampu menunjukkan performa terbaik dalam menangani berbagai bentuk gangguan keamanan, diantaranya terorisme, kejahatan transnasional, ancaman bom dan bahan peledak, unjuk rasa anarkis, pengamanan daerah konflik.
"Serta kesuksesan tugasnya dalam pemeliharaan perdamaian dunia dibawah misi PBB," katanya.
Terkait dengan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu tahun 2014, dia mengatakan, hal ini tak lepas dari peran serta personel Brimob yang bekerjasama dengan fungsi kepolisian lainnya dan pihak-pihak terkait dalam mengamankan pesta demokrasi tersebut, sehingga dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Menghadapi pelaksanaan tugas kedepan yang semakin kompleks dan penuh tantangan, dimintakan kepada seluruh personel untuk terus meningkatkan tujuh kemampuan Brimob.
Ketujuh kemampuan itu masing-masing, PHH, Jibom, Wanteror, SAR, Resintelmob, Kimia Biologi Radioaktif (KBR) serta Ketangkasan Lapangan Brigade Mobil (KLBM).
"Sehingga secara simultan dapat mendukung pelaksanaan fungsi kepolisian lainnya dalam menjaga kondusifitas kamtibmas diseluruh wilayah tanah air," katanya.
Peringatan HUT Brimob mengangkat tema �Korbrimob Polri siap melaksanakan sinergitas polisional proaktif dalam rangka menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi guna terpeliharanya Kamdagri yang kondusif�.
Menurut dia, tema tersebut merupakan visualisasi semangat, disertai jiwa pengabdian yang mendalam dengan penuh keikhlasan dalam pelaksanaan tugas Korps Brimob Polri, untuk secara bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, menghadapi setiap dimensi tantangan tugas saat ini maupun di masa akan datang.
Hadir pada acara itu antara lain Wakil Gubernur Sulut Djauhary Kansil, Wakapolda Sulut Kombes Pol Charles Ngili serta pejabat TNI, Polri di daerah itu.@antarasulut.com
Simulasi itu menceritakan antara lain, rombongan gubernur dan wakil gubernur yang lagi menuju ke DPRD dengan menggunakan kendaraan bus, dicegat oleh kelompok teroris.
Mendapatkan laporan tersebut kepolisian menurunkan tim wanteror Brimob untuk melakukan pembebasan terhadap sendera yang berada di dalam bus.
Dalam waktu singkat, tim wanteror tersebut berhasil melumpuhkan para teroris tersebut dan membebaskan sandera.
Selain simulasi itu, juga menampilkan atraksi beladiri yang diperagakan anggota Brimob Polda Sulut.
Simulasi itu digelar usai, upacara peringatan HUT Brimob yang dipimpin Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dalam sambutan tertulis dibacakan Kapolda Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga mengatakan, Korps Brimob Polri telah mampu menunjukkan performa terbaik dalam menangani berbagai bentuk gangguan keamanan, diantaranya terorisme, kejahatan transnasional, ancaman bom dan bahan peledak, unjuk rasa anarkis, pengamanan daerah konflik.
"Serta kesuksesan tugasnya dalam pemeliharaan perdamaian dunia dibawah misi PBB," katanya.
Terkait dengan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu tahun 2014, dia mengatakan, hal ini tak lepas dari peran serta personel Brimob yang bekerjasama dengan fungsi kepolisian lainnya dan pihak-pihak terkait dalam mengamankan pesta demokrasi tersebut, sehingga dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Menghadapi pelaksanaan tugas kedepan yang semakin kompleks dan penuh tantangan, dimintakan kepada seluruh personel untuk terus meningkatkan tujuh kemampuan Brimob.
Ketujuh kemampuan itu masing-masing, PHH, Jibom, Wanteror, SAR, Resintelmob, Kimia Biologi Radioaktif (KBR) serta Ketangkasan Lapangan Brigade Mobil (KLBM).
"Sehingga secara simultan dapat mendukung pelaksanaan fungsi kepolisian lainnya dalam menjaga kondusifitas kamtibmas diseluruh wilayah tanah air," katanya.
Peringatan HUT Brimob mengangkat tema �Korbrimob Polri siap melaksanakan sinergitas polisional proaktif dalam rangka menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi guna terpeliharanya Kamdagri yang kondusif�.
Menurut dia, tema tersebut merupakan visualisasi semangat, disertai jiwa pengabdian yang mendalam dengan penuh keikhlasan dalam pelaksanaan tugas Korps Brimob Polri, untuk secara bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, menghadapi setiap dimensi tantangan tugas saat ini maupun di masa akan datang.
Hadir pada acara itu antara lain Wakil Gubernur Sulut Djauhary Kansil, Wakapolda Sulut Kombes Pol Charles Ngili serta pejabat TNI, Polri di daerah itu.@antarasulut.com