Manado (ANTARA) - Kodam XIII/Merdeka bersama Staf Ahli Menkopolhukam RI, gelar rapat koordinasi membahas tentang optimalisasi peran Forkopimda dalam penguatan ekonomi di daerah dalam perspektif politik, hukum dan keamanan, di Manado, Selasa.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, dalam sambutan dibacakan Kasdam Brigjen TNI Lutfhie Beta, mengatakan tugas pokok Kodam XIII/Merdeka adalah mewujudkan pertahanan wilayah darat di daerah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, termasuk di dalamnya adalah membantu pemerintah daerah membangun daerah seoptimal mungkin demi kesejahteraan rakyat.
Oleh Karena Itu, tugas pertahanan dan bantuan kepada pemerintah daerah ini akan optimal apabila seluruh mitra kerja Kodam XIII/Merdeka, beserta para unsur Forkopimda, bekerja secara sinergis dan harmonis”.
“Mari kita semua menyingkirkan ego sektoral demi kepentingan yang lebih besar, yakni kesejahteraan rakyat”, katanya.
Sementara itu, Tim Staf Ahli Menko Polhukam RI yang berjumlah 6 orang dipimpin Ketua Tim Mayjen TNI Burlian Sjafei menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden, Forkopimda memiliki peran sangat penting dan strategis dalam membangun pola hubungan yang harmonis antarunsur pimpinan di daerah.
Forkopimda dalam mendukung pelaksanaan program kebijakan prioritas pemerintah, pembangunan nasional, yang kondusif, memelihara stabilitas politik dan keamanan daerah serta sinergitas hubungan pusat dan daerah.
Forkopimda merupakan forum yang digunakan untuk membahas penyelenggaraan urusan pemerintahan umum yang bertugas melakukan koordinasi, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan umum.
Sedangkan hubungan kerja bersifat koordinatif dan fungsional untuk sinergitas, pelaksanaan pengambilan keputusan di wilayah masing-masing wajib dipimpin ketua Forkopimda.
"Untuk itu optimalkan Forkopimda guna mendukung pelaksanaan urusan pemerintahan umum dan isu yang berkembang di daerah," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Kodam XIII/Merdeka, Lantamal VIII Manado dan Binda Sulut juga memaparkan tentang fungsi dan tugas bidang masing-masing, serta dilanjutkan dengan tanya jawab.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Menko Polhukam RI, Marsda TNI Oka Prawira, Asmarni, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danlanudsri Marsekal Pertama PNB Muhammad Mujib, perwakilan dari Korem 131/Santiago, Lantamal VIII/Manado, Kabagops Binda Sulut, Asrendam XIII/Merdeka dan para Asisten Kasdam XIII/Merdeka.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, dalam sambutan dibacakan Kasdam Brigjen TNI Lutfhie Beta, mengatakan tugas pokok Kodam XIII/Merdeka adalah mewujudkan pertahanan wilayah darat di daerah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, termasuk di dalamnya adalah membantu pemerintah daerah membangun daerah seoptimal mungkin demi kesejahteraan rakyat.
Oleh Karena Itu, tugas pertahanan dan bantuan kepada pemerintah daerah ini akan optimal apabila seluruh mitra kerja Kodam XIII/Merdeka, beserta para unsur Forkopimda, bekerja secara sinergis dan harmonis”.
“Mari kita semua menyingkirkan ego sektoral demi kepentingan yang lebih besar, yakni kesejahteraan rakyat”, katanya.
Sementara itu, Tim Staf Ahli Menko Polhukam RI yang berjumlah 6 orang dipimpin Ketua Tim Mayjen TNI Burlian Sjafei menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden, Forkopimda memiliki peran sangat penting dan strategis dalam membangun pola hubungan yang harmonis antarunsur pimpinan di daerah.
Forkopimda dalam mendukung pelaksanaan program kebijakan prioritas pemerintah, pembangunan nasional, yang kondusif, memelihara stabilitas politik dan keamanan daerah serta sinergitas hubungan pusat dan daerah.
Forkopimda merupakan forum yang digunakan untuk membahas penyelenggaraan urusan pemerintahan umum yang bertugas melakukan koordinasi, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan umum.
Sedangkan hubungan kerja bersifat koordinatif dan fungsional untuk sinergitas, pelaksanaan pengambilan keputusan di wilayah masing-masing wajib dipimpin ketua Forkopimda.
"Untuk itu optimalkan Forkopimda guna mendukung pelaksanaan urusan pemerintahan umum dan isu yang berkembang di daerah," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Kodam XIII/Merdeka, Lantamal VIII Manado dan Binda Sulut juga memaparkan tentang fungsi dan tugas bidang masing-masing, serta dilanjutkan dengan tanya jawab.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Menko Polhukam RI, Marsda TNI Oka Prawira, Asmarni, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danlanudsri Marsekal Pertama PNB Muhammad Mujib, perwakilan dari Korem 131/Santiago, Lantamal VIII/Manado, Kabagops Binda Sulut, Asrendam XIII/Merdeka dan para Asisten Kasdam XIII/Merdeka.