Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), mendukung operasi Trisila guna menegakkan hukum dan keamanan di wilayah maritim.

Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, di Bitung, Senin, mengatakan pihaknya menyambut Satgas Operasi Trisila ke 23 yang bertempat di Pelabuhan Samudra Bitung.

Wakil Wali Kota menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Bitung, menyampaikan selamat datang di Kota Bitung kepada satuan tugas operasi Trisila tahun 2023.

Pihaknya mengapresiasi yang setinggi-tingginya, dimana operasi Trisila 2023 yang dilaksanakan oleh Koarmada RI bersama Korps Marinir boleh singgah dan melaksanakan kegiatan di Kota Bitung. 

"Kita ketahui bersama bahwa tujuan dari dilaksanakannya operasi Trisila ini adalah untuk menegakkan hukum dan keamanan di wilayah perairan dan wilayah Yurisdiksi Indonesia, dari segala bentuk pelanggaran hukum laut," katanya.

Serta, katanya, sebagai upaya menunjukkan eksistensi Bangsa Indonesia kepada dunia Internasional dalam menjamin keamanan dan melindungi kepentingan di laut.

"Kami percaya kekuatan pertahanan maritim yang handal dan profesional, baik dari sisi sumber daya manusia maupun perlengkapan peralatan pertahanan keamanan yang memadai dan didukung oleh kemampuan industri pertahanan yang mandiri," jelasnya.

Pemerintah Bitung berharap melalui hadirnya Satgas Operasi Trisila 2023 di Kota Bitung, dan dilengkapi dengan berbagai kegiatan positifnya akan semakin memantapkan eksistensi Koarmada RI di seluruh Penjuru Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dansatgas Trisila 2023, Kolonel Laut Pelaut Dofir, Danlantamal VIII, Laksamana Pertama TNI Nouldy Tangka, Komandan KRI Untung Suropati-372 Lekot Laut Pelaut Garmadi, unsur Forkopimda Kota Bitung, Danyonmarhanlan VIII Bitung, Mayor Marinir Aditya Indarto, jajaran Pemerintah Kota Bitung.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024