Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menegaskan semua bantuan pemerintah kepada masyarakat miskin dalam berbagai bentuk mulai dari PKH, hingga Lansia, harus transparan dan tepat sasaran.
"Salah satu caranya adalah dengan memasang stiker di dinding rumah keluarga penerima manfaat atau KPM," kata Angouw, di Manado.
Angouw yang menempelkan secara langsung stiker di rumah salah satu KPM, di Sumompo, Tuminting mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk semua penerima.
Dia menegaskan, untuk penerimaan manfaat memang harus transparan, karena itu data harus benar-benar diverifikasi dengan baik.
"Ini harus dilakukan dengan transparan, yang berhak mendapat wajib diberikan. Jadi harus disortir betul-betul bahwa yang mendapat ini adalah yang berhak," kata Angouw.
Sebab menurutnya, pemerintah hadir adalah untuk menyejahterakan masyarakat.
Maka berbagai program yang dibuat untuk kesejahteraan masyarakat harus berjalan.
Di sisi lain, dia mengatakan, dengan semakin berkurang stiker ditempelkan di rumah-rumah penduduk, maka itu menunjukkan hal yang positif.
"Sebab itu mengindikasikan penerima berkurang dan berarti bahwa semua program untuk kesejahteraan masyarakat yang dibuat pemerintah berhasil, karena tingkat kesejahteraan sudah meningkat," katanya.
Mengenai bantuan khusus untuk Lansia, Angouw, mengatakan, bahwa itu harus menyesuaikan dengan data kemiskinan yang ada di Kota Manado.
"Harus juga tepat sasaran berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," kata Angouw.
Untuk memastikan hal tersebut Wali Kota juga langsung bertanya kepada lurah dan ketua - ketua lingkungan, sehubungan pelaksanaan program ini di wilayah kerja masing-masing.
Wali Kota Andrei Angouw juga menyampaikan terima kasih yang tinggi kepada jajarannya di dinas sosial yang terus melakukan kegiatan sesuai ketentuan dan mendokumentasikan .
"Salah satu caranya adalah dengan memasang stiker di dinding rumah keluarga penerima manfaat atau KPM," kata Angouw, di Manado.
Angouw yang menempelkan secara langsung stiker di rumah salah satu KPM, di Sumompo, Tuminting mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk semua penerima.
Dia menegaskan, untuk penerimaan manfaat memang harus transparan, karena itu data harus benar-benar diverifikasi dengan baik.
"Ini harus dilakukan dengan transparan, yang berhak mendapat wajib diberikan. Jadi harus disortir betul-betul bahwa yang mendapat ini adalah yang berhak," kata Angouw.
Sebab menurutnya, pemerintah hadir adalah untuk menyejahterakan masyarakat.
Maka berbagai program yang dibuat untuk kesejahteraan masyarakat harus berjalan.
Di sisi lain, dia mengatakan, dengan semakin berkurang stiker ditempelkan di rumah-rumah penduduk, maka itu menunjukkan hal yang positif.
"Sebab itu mengindikasikan penerima berkurang dan berarti bahwa semua program untuk kesejahteraan masyarakat yang dibuat pemerintah berhasil, karena tingkat kesejahteraan sudah meningkat," katanya.
Mengenai bantuan khusus untuk Lansia, Angouw, mengatakan, bahwa itu harus menyesuaikan dengan data kemiskinan yang ada di Kota Manado.
"Harus juga tepat sasaran berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," kata Angouw.
Untuk memastikan hal tersebut Wali Kota juga langsung bertanya kepada lurah dan ketua - ketua lingkungan, sehubungan pelaksanaan program ini di wilayah kerja masing-masing.
Wali Kota Andrei Angouw juga menyampaikan terima kasih yang tinggi kepada jajarannya di dinas sosial yang terus melakukan kegiatan sesuai ketentuan dan mendokumentasikan .