Minahasa, 28/10 (AntaraSulut) - Pemuda di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) harus mampu bersaing saat memasuki pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Memasuki era komunitas Asean di tahun 2015, para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain," kata Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarundajang, di Tondano, Selasa.

Maka revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden RI amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju dan berkualitas.

"Itu berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat yang secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan sebagaiman diamanatkan oleh UU No 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan" katanya.

Dia menyampaiakan bahwa setiap kali peringatan Hari Sumpah Pemuda yang terbanyangkan adalah heroisme tanpa kenal lelah dari para Pemuda Indonesia untuk mewujudkan Satu Bangsa, Satu Tanah Air dan menjunjung Bahasa Persatuan.

Menurutnya, momentum ini berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh komponen bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme yang pada akhirnya berhasil mewujudkan suatu Negara yang berdaulat adil dan makmur.

"Kita berupaya agar para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional," kata Ivan,

Dengan semangat hari Sumpah Pemuda, diharapkan dapat memotivasi para kaula muda, agar semakin kreatif sehingga tahun 2015 nanti, kita akan mampu bersaing dengan negara di ASEAN.

"Jangan sampai pemuda akan menjadi tamu di daerah sendiri," jelasnya.

Oleh karena itu, mulai saat ini kembali berpikir dengan cerdas, dengan semangat pemuda yang membarah, agar harapan orang tua dan bangsa bisa tercapai.***1***


Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024