Sitaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) memperingati Hari Otonomi Daerah (OTDA) Ke-27 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan mengadakan upacara bendera di Lapangan Batahi Ondong, Selasa (02/05).
Upacara dimulai pukul 08.00 wita dan Wakil Bupati John Palandung bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pendidikan.
Mengutip sambutan Mendagri yang dibacakan wabup, tujuan otonomi daerah adalah mendesentralisasikan sebagian kewenangan.
"Yaitu sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah," kutip wabup.
Selain itu, Mendagri mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada daerah-daerah otonom baru yang telah meningkatkan pendapatan asli daerah dan kemampuan fiskalnya.
"Peningkatan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain," pesan Mendagri Tito Karnavian melalui Wabup.
Sedangkan dalam sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
"Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.
Hadir dalam upacara Sekda Denny Kondoj, Ketua DPRD Djon Janis dan anggota, para Asisten Sekda, unsur Forkopimda, camat, lurah/kapitalau, guru-guru, ASN, dan siswa.(*)
Upacara dimulai pukul 08.00 wita dan Wakil Bupati John Palandung bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pendidikan.
Mengutip sambutan Mendagri yang dibacakan wabup, tujuan otonomi daerah adalah mendesentralisasikan sebagian kewenangan.
"Yaitu sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah," kutip wabup.
Selain itu, Mendagri mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada daerah-daerah otonom baru yang telah meningkatkan pendapatan asli daerah dan kemampuan fiskalnya.
"Peningkatan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain," pesan Mendagri Tito Karnavian melalui Wabup.
Sedangkan dalam sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
"Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.
Hadir dalam upacara Sekda Denny Kondoj, Ketua DPRD Djon Janis dan anggota, para Asisten Sekda, unsur Forkopimda, camat, lurah/kapitalau, guru-guru, ASN, dan siswa.(*)