Manado (ANTARA) - Kondisi keamanan Terminal Malalayang Kota Manado, Sulawesi Utara, selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 Hijriah dalam keadaan aman terkendali.
"Kondisi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama arus mudik dan arus balik kondusif. Sampai saat ini tidak ada gangguan Kamtibmas," kata Kepala Pos Pelayanan Terminal Malalayang Iptu Nolly Kinda di Manado, Jumat.
Menurut Nolly terciptanya kondisi itu berkat kerja sama dengan pihak terkait seperti petugas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan dalam melakukan patroli di terminal itu.
Sinergitas dalam melaksanakan pengamanan menghadapi arus balik dan mudik dilakukan selama satu kali 24jam.
"Petugas selama satu kali 24 jam terus melakukan pengamanan," katanya.
Selain itu, lanjut Nolly, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap barang bawaan dari penumpang baik yang tiba maupun berangkat di Terminal Malalayang.
“Kami bekerjasama dengan petugas Kemenhub selalu mengontrol atau mengawasi penumpang dan barang bawaan mereka, serta kondisi kendaraan yang akan berangkat," katanya.
Dia menambahkan upaya yang dilakukan ini untuk kenyamanan, keamanan dan keselamatan para penumpang selama dalam perjalanan.
Tanpa merinci dia mengatakan arus balik dari Gorontalo dan Palu maupun tempat lainnya yang tiba di terminal Malalayang terus terjadi.
"Diperkirakan puncak arus balik dari Gorontalo dan Palu bakal terjadi pada Minggu (30/4)," katanya.
Terdapat 12 petugas yang berada di Pos Pelayanan di Terminal Malalayang, terdiri dari Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Dinas Kesehatan.
Terminal Malalayang Kota Manado, melayani sejumlah bus Angkutan Kota Antar Provinsi dengan tujuan antara lain Palu Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Makassar Sulawesi Selatan.
Serta juga terdapat bus Angkutan Kota Dalam Provinsi yang melayani penumpang dengan tujuan sejumlah kota di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan wilayah Bolaang Mongondow Raya Sulawesi Utara.
"Kondisi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama arus mudik dan arus balik kondusif. Sampai saat ini tidak ada gangguan Kamtibmas," kata Kepala Pos Pelayanan Terminal Malalayang Iptu Nolly Kinda di Manado, Jumat.
Menurut Nolly terciptanya kondisi itu berkat kerja sama dengan pihak terkait seperti petugas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan dalam melakukan patroli di terminal itu.
Sinergitas dalam melaksanakan pengamanan menghadapi arus balik dan mudik dilakukan selama satu kali 24jam.
"Petugas selama satu kali 24 jam terus melakukan pengamanan," katanya.
Selain itu, lanjut Nolly, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap barang bawaan dari penumpang baik yang tiba maupun berangkat di Terminal Malalayang.
“Kami bekerjasama dengan petugas Kemenhub selalu mengontrol atau mengawasi penumpang dan barang bawaan mereka, serta kondisi kendaraan yang akan berangkat," katanya.
Dia menambahkan upaya yang dilakukan ini untuk kenyamanan, keamanan dan keselamatan para penumpang selama dalam perjalanan.
Tanpa merinci dia mengatakan arus balik dari Gorontalo dan Palu maupun tempat lainnya yang tiba di terminal Malalayang terus terjadi.
"Diperkirakan puncak arus balik dari Gorontalo dan Palu bakal terjadi pada Minggu (30/4)," katanya.
Terdapat 12 petugas yang berada di Pos Pelayanan di Terminal Malalayang, terdiri dari Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Dinas Kesehatan.
Terminal Malalayang Kota Manado, melayani sejumlah bus Angkutan Kota Antar Provinsi dengan tujuan antara lain Palu Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Makassar Sulawesi Selatan.
Serta juga terdapat bus Angkutan Kota Dalam Provinsi yang melayani penumpang dengan tujuan sejumlah kota di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan wilayah Bolaang Mongondow Raya Sulawesi Utara.