Manado, (ANTARA Sulut) - Keluarga Sangat Miskin (KSM) penerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Manado, Sulawesi Utara, berharap bantuan itu dapat terus berlanjut.
Humat PT Pos Indonesia Manado Conij Nanlohy, di Manado, Minggu mengatakan keterangan yang diperoleh dari para penerima, KSM berharap penyaluran dana itu terus dilaksanakan.
"Bantuan pemerintah itu KSM sangat butuhkan dan membantu warga. Mereka berharap program ini terus dilaksanakan pemerintah," kata Nanlohy.
Conij Nanlohy mengatakan melihat pelaksanaan penyaluran selama ini, sesuai dengan data dan tepat sasaran.
Dalam pelaksanaan program ini, KSM penerima didampingi pendamping yang melakukan pemantauan pemanfaatan dana itu.
Misalnya, jika untuk pendidikan, pendamping akan melihat tingkat kehadiran anak di sekolah.
"Jika tingkat kehadiran dibawa rata-rata atau tidak sesuai dengan ketentuan, dana PKH itu akan dikurangi,"katanya.
Ia menambahkan begitu pula, kalau anak balita tidak dibawa ke Posyandu atau pelayanan kesehatan Puskesmas.
Tujuan pelaksanaan program, oleh pemerintah, supaya KSM penerima dapat terlepas dari kemiskinan.
Program ini untuk memutus tali kemiskinan dengan peningkatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan.
Sejak pekan lalu, Kantor Pos Manado menyalurkan dana PKH bagi ribuan KSM yang berada pada sejumlah kabupaten, kota di Sulut.
KSM penerima itu antara lain di Kota Manado, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan.
Humat PT Pos Indonesia Manado Conij Nanlohy, di Manado, Minggu mengatakan keterangan yang diperoleh dari para penerima, KSM berharap penyaluran dana itu terus dilaksanakan.
"Bantuan pemerintah itu KSM sangat butuhkan dan membantu warga. Mereka berharap program ini terus dilaksanakan pemerintah," kata Nanlohy.
Conij Nanlohy mengatakan melihat pelaksanaan penyaluran selama ini, sesuai dengan data dan tepat sasaran.
Dalam pelaksanaan program ini, KSM penerima didampingi pendamping yang melakukan pemantauan pemanfaatan dana itu.
Misalnya, jika untuk pendidikan, pendamping akan melihat tingkat kehadiran anak di sekolah.
"Jika tingkat kehadiran dibawa rata-rata atau tidak sesuai dengan ketentuan, dana PKH itu akan dikurangi,"katanya.
Ia menambahkan begitu pula, kalau anak balita tidak dibawa ke Posyandu atau pelayanan kesehatan Puskesmas.
Tujuan pelaksanaan program, oleh pemerintah, supaya KSM penerima dapat terlepas dari kemiskinan.
Program ini untuk memutus tali kemiskinan dengan peningkatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan.
Sejak pekan lalu, Kantor Pos Manado menyalurkan dana PKH bagi ribuan KSM yang berada pada sejumlah kabupaten, kota di Sulut.
KSM penerima itu antara lain di Kota Manado, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan.