Manado,  (ANTARA Sulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga triwulan ketiga 2014 mencapai sekitar Rp620 miliar atau 47,7 persen dari total anggaran belanja.

"Dana yang terserap sekitar 47,7 persen dari total anggaran belanja Rp1,3 triliun pada tahun ini," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Manado, Manarsar Panjaitan di Manado, Senin.

Panjaitan mengatakan, anggaran tersebut diserap oleh 144 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Manado selama Januari sampai September 2014.

Panjaitan mengingatkan SKPD agar memperbaiki kinerja dan serapan, agar penggunaan anggaran maksimal dan tidak menjadi sisa lebih penggunaan anggaran ( silpa) tahun 2015.

"Harus diingat oleh seluruh SKPD bahwa waktu kerja hampir selesai, tinggal 50 hari lagi, jadi kerja harus dipacu," katanya.

Ia meminta SKPD yang belum menginput data untuk melakukan penginputan data tepat pada waktunya, agar tidak lambat karena akan berpengaruh pada serapan anggaran.

Panjaitan mengatakan selain berpengaruh pada kinerja, maka rendahnya serapan juga akan berpengaruh pada jumlah dana alokasi khusus pada tahun berikutnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Manado Peter Assa mengatakan total serapan dana untuk belanja langsung sebesar Rp184 miliar dari total Rp526 miliar.

"Kemudian sisanya adalah serapan belanja tidak langsung yang diharapkan bisa terserap sampai 100 persen pada akhir Desember nanti," katanya.

Peter mengingatkan waktu akhir pencairan dana di Badan Keuangan adalah pada 29 Desember 2014. "Tidak boleh lewat dari itu," katanya.

Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor :
Copyright © ANTARA 2024