Manado, 16/10 (AntaraSulut) - Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan pihaknya telah mengekspor biji pala ke Spanyol pada akhir September 2014.

"Biji pala yang diekspor ke Spanyol sebanyak 13,5 ton dengan sumbangan devisa sebesar 167.100 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Hasudungan, di Manado, Kamis.

Hasudungan mengatakan, masuknya komoditas biji pala ke pasar Spanyol, menandakan bahwa produk ekspor Sulut makin diminati masyarakat dunia.

"Peluang ini, harus dimanfaatkan para pengekspor asal Sulut, sehingga meningkatkan devisa bagi negara, dan secara oromatis akan memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha," jelasnya.

Biji pala Sulut memang diminati Spanyol sejak dulu karena sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, antara lain untuk rempah-rempah karena rasanya sangat khas.

Hal tersebut, katanya, harus bisa dimanfaatkan para petani untuk meningkatkan produksinya dan menghasilkan tanaman pala berkualitas baik agar makin disukai di seluruh dunia.

Pala daerah ini bukan hanya diminati negara-negara di Asia seperti, juga di Uni Eropa seperti Belanda, bahkan sampai ke Afrika.

"Hal tersebut ditandai dengan makin banyaknya permintaan ekspor pala dan bunganya ke berbagai negara di dunia, ini menunjukan mutu komditas pala daerah ini cukup baik," katanya

Ia mengatakan pala Sulut yang banyak diekspor ke Eropa, Amerika, dan Afrika tersebut, berasal dari Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024