Manado (ANTARA) - Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta melantik 240 Prajurit Siswa Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam XIII/Merdeka menjadi Prajurit Tamtama TNI Angkatan Darat, di Bitung, Sulawesi Utara, Jumat.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh dalam sambutan
dibacakan Kasdam Luthfie Beta mengatakan bahwa selaku Pangdam XIII/Merdeka, ia sangat bersyukur serta bangga atas pencapaian seluruh mantan prajurit siswa Dikmata Secata Rindam XIII/Merdeka yang berhasil menyelesaikan pendidikan pertama Prajurit Angkatan Darat.
"Dengan harapan semoga ke depan akan menjadi prajurit TNI AD yang dapat diandalkan," katanya.
Dia mengatakan tentunya pelantikan ini sangat berarti bagi seluruh prajurit yang dilantik, tak terkecuali juga para keluarga tentunya sangat bersyukur atas dilantiknya anak, saudara atau kerabat mereka menjadi seorang Prajurit TNI AD.
Pada saat itu Pangdam berpesan agar para prajurit Tamtama TNI AD tersebut untuk tidak melupakan jati diri mereka yaitu seorang prajurit TNI yang selalu berjuang bersama rakyat, tidak arogan saat berada di tengah-tengah masyarakat serta selalu meningkatkan profesionalitas keprajuritan dengan senantiasa berlatih dan belajar.
"Ingat, mulai saat ini kalian adalah seorang prajurit TNI, seorang tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan harus menjadi tentara yang profesional," katanya.
Setelah menyelesaikan pendidikan pertama seluruh prajurit yang baru dilantik ini nantinya akan mengikuti pendidikan tahap ke dua.
Yakni pendidikan kejuruan atau kecabangan, mulai dari infanteri, kavaleri, artileri medan, artileri pertahanan udara, zeni, perhubungan, perbekalan angkutan, peralatan, kesehatan, polisi militer dan kecabangan administrasi seperti Ajen.
Acara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama yang dilaksanakan di Lapangan Secata Rindam XIII/Merdeka, diawali dengan penanggalan tanda siswa, pemasangan pangkat, pengalungan medali dan penerimaan ijazah, oleh Kasdam XIII/Merdeka kepada perwakilan prajurit yang menjadi lulusan terbaik atas nama Prada Muh. Yusuf kecabangan Infanteri
Pada akhir acara juga ditampilkan atraksi/demonstrasi oleh para prajurit-prajurit yang baru lulus dengan ketangkasan militer dasar, antara lain peraturan baris berbaris, kolone senapan, senam sparco, menarik kendaraan truk dengan beban 2,5 ton, marawis dan Kolintang.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut diantaranya Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bitung, Benny Lontoh, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Endra Saputra, para Asisten Kasdam, para Kabalakdam XIII/Merdeka, Dandim 1310/Bitung, para Dansatdik Rindam XIII/Merdeka serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka Cicilia Evie Tuejeh beserta Pengurus.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh dalam sambutan
dibacakan Kasdam Luthfie Beta mengatakan bahwa selaku Pangdam XIII/Merdeka, ia sangat bersyukur serta bangga atas pencapaian seluruh mantan prajurit siswa Dikmata Secata Rindam XIII/Merdeka yang berhasil menyelesaikan pendidikan pertama Prajurit Angkatan Darat.
"Dengan harapan semoga ke depan akan menjadi prajurit TNI AD yang dapat diandalkan," katanya.
Dia mengatakan tentunya pelantikan ini sangat berarti bagi seluruh prajurit yang dilantik, tak terkecuali juga para keluarga tentunya sangat bersyukur atas dilantiknya anak, saudara atau kerabat mereka menjadi seorang Prajurit TNI AD.
Pada saat itu Pangdam berpesan agar para prajurit Tamtama TNI AD tersebut untuk tidak melupakan jati diri mereka yaitu seorang prajurit TNI yang selalu berjuang bersama rakyat, tidak arogan saat berada di tengah-tengah masyarakat serta selalu meningkatkan profesionalitas keprajuritan dengan senantiasa berlatih dan belajar.
"Ingat, mulai saat ini kalian adalah seorang prajurit TNI, seorang tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan harus menjadi tentara yang profesional," katanya.
Setelah menyelesaikan pendidikan pertama seluruh prajurit yang baru dilantik ini nantinya akan mengikuti pendidikan tahap ke dua.
Yakni pendidikan kejuruan atau kecabangan, mulai dari infanteri, kavaleri, artileri medan, artileri pertahanan udara, zeni, perhubungan, perbekalan angkutan, peralatan, kesehatan, polisi militer dan kecabangan administrasi seperti Ajen.
Acara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama yang dilaksanakan di Lapangan Secata Rindam XIII/Merdeka, diawali dengan penanggalan tanda siswa, pemasangan pangkat, pengalungan medali dan penerimaan ijazah, oleh Kasdam XIII/Merdeka kepada perwakilan prajurit yang menjadi lulusan terbaik atas nama Prada Muh. Yusuf kecabangan Infanteri
Pada akhir acara juga ditampilkan atraksi/demonstrasi oleh para prajurit-prajurit yang baru lulus dengan ketangkasan militer dasar, antara lain peraturan baris berbaris, kolone senapan, senam sparco, menarik kendaraan truk dengan beban 2,5 ton, marawis dan Kolintang.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut diantaranya Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bitung, Benny Lontoh, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Endra Saputra, para Asisten Kasdam, para Kabalakdam XIII/Merdeka, Dandim 1310/Bitung, para Dansatdik Rindam XIII/Merdeka serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka Cicilia Evie Tuejeh beserta Pengurus.