Manado (ANTARA) - Ketua DPRD Manado, Dra. Altje Dondokambey, mengajak masyarakat kota    menyambut Jumat Agung dan Paskah Yesus Kristus 2023, dengan "menderita" dan tetap memelihara toleransi terhadap sesama.

"Saat ini berdasarkan kalender gereja, umat Kristen di seluruh dunia sedang mengenang penderitaan Yesus Kristus dalam minggu-minggu sengsara, tetapi ada hal penting yang juga tak bisa diabaikan begitu saja," kata Ketua DPRD Manado, Dra. Aaltje Dondokambey, M.Kes, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan, memang dalam masa sengsara, umat Kristen juga harus ikut mengenang dan merasakan sengsara Kristus. Namun bersamaan dengan itu, ada saudara-saudara dari umat islam yang berpuasa.

Maka, kata Ibu Al, dalam merayakan kesengsaraan Yesus Kristus, kita tetap menjaga toleransi kepada saudara-saudara yang berpuasa. Dalam artian sambil menjaga diri dan tetap percaya.

Apalagi kata Ibu Al, semua kegiatan dalam rangka minggu sengsara Tuhan Yesus Kristus ini, harus tetap dilaksanakan. Semisal menggelar pawai Paskah dan kegiatan perlombaan, tetap dilakukan dalam lingkup kecil, dan terbatas juga.

"Saya mengajak kita semua mengenang sengsara Yesus Kristus, dengan tetap menjaga toleransi kepada saudara-saudara yang menjalankan puasa Ramadhan," katanya.

Di sisi lain, dia mengatakan, di masa-masa sengsara menjelang Jumat Agung dan Paskah, maka umat Kristen juga harus tetap menjaga diri dari berbagai hal yang mendatangkan dosa di hadapan Tuhan.

"Sebenarnya bukan hanya saat Jumat Agung dan Paskah, tetapi sebagai orang Kristen setiap harus dilalui dengan memaknai hidup dengan baik dan berkenan pada Tuhan," katanya.   



 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024