Sitaro (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun melakukan kunjungan kerja perdana di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Dalam kunker tersebut, Lumbuun melaksanakan apel bersama dengan pimpinan dan staf Lapas Klass IIB Ulu Siau, kemudian ibadah bersama dengan petugas dan warga binaan, serta memantau sarana prasarana dan fasilitas Lapas.
Pada sejumlah wartawan, Lumbuuan mengatakan, kunjungannya tersebut selaku kakanwil baru setelah dilantik pada bulan Desember lalu. "Ini kunjungan kedua di kepulauan, sebelumnya di Sangihe dan kali ini di Sitaro," kata Lumbuun.
Ada tiga kegiatan yang menjadi dasar kunjungan, lanjut dia, yang pertama mengunjungi Lapas Klass IIB Ulu Siau, termasuk meninjau kondisi Lapas setelah terjadi gempa akibat aktivitas Gunung Api Karangetang.
"Beberapa minggu lalu sempat terjadi gempa, kita akan melihat apakah berdampak atau tidak dan kalau berdampak akan ditanggulangi seperti apa," terang Lumbuun.
Kemudian lebih lanjut dia menambahkan, tujuan kunjungan lainnya yakni terkait dengan program BPHN Mengasuh dalam rangka pencegahan terjadinya tindak pidana di kalangan pelajar, dengan tiga titik dua di SMP dan satunya di SD.
"Setelah itu kami akan audensi dengan pimpinan daerah yakni ibu bupati," jelas dia.
Terkait dengan hasil pantauan di Lapas, menurut dia, kondisi Lapas Klas IIB Ulu Siau cukup baik dan disiplin pegawai lengkap hingga saspras. "Itu artinya pembinaan yang dilakukan kalapas sudah sangat baik," ujar dia.
Hadir dalam peninjauan jajaran pejabat Kanwil KemenkumHAM Sulut, Kalapas Klass IIB Ulu Siau Stady Umboh serta jajaran Lapas.
Dalam kunker tersebut, Lumbuun melaksanakan apel bersama dengan pimpinan dan staf Lapas Klass IIB Ulu Siau, kemudian ibadah bersama dengan petugas dan warga binaan, serta memantau sarana prasarana dan fasilitas Lapas.
Pada sejumlah wartawan, Lumbuuan mengatakan, kunjungannya tersebut selaku kakanwil baru setelah dilantik pada bulan Desember lalu. "Ini kunjungan kedua di kepulauan, sebelumnya di Sangihe dan kali ini di Sitaro," kata Lumbuun.
Ada tiga kegiatan yang menjadi dasar kunjungan, lanjut dia, yang pertama mengunjungi Lapas Klass IIB Ulu Siau, termasuk meninjau kondisi Lapas setelah terjadi gempa akibat aktivitas Gunung Api Karangetang.
"Beberapa minggu lalu sempat terjadi gempa, kita akan melihat apakah berdampak atau tidak dan kalau berdampak akan ditanggulangi seperti apa," terang Lumbuun.
Kemudian lebih lanjut dia menambahkan, tujuan kunjungan lainnya yakni terkait dengan program BPHN Mengasuh dalam rangka pencegahan terjadinya tindak pidana di kalangan pelajar, dengan tiga titik dua di SMP dan satunya di SD.
"Setelah itu kami akan audensi dengan pimpinan daerah yakni ibu bupati," jelas dia.
Terkait dengan hasil pantauan di Lapas, menurut dia, kondisi Lapas Klas IIB Ulu Siau cukup baik dan disiplin pegawai lengkap hingga saspras. "Itu artinya pembinaan yang dilakukan kalapas sudah sangat baik," ujar dia.
Hadir dalam peninjauan jajaran pejabat Kanwil KemenkumHAM Sulut, Kalapas Klass IIB Ulu Siau Stady Umboh serta jajaran Lapas.