Manado (ANTARA) - Bunda Tim Pendamping Keluarga (TPK) Stunting Kabupaten Minahasa Utara Rizya Ganda Davega mengedukasi masyarakat untuk memberikan makanan bergizi kepada anak guna mencegah peningkatan angka tengkes di daerah itu.
"Kami akan terus mengampanyekan stop stunting dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang makanan bergizi untuk ibu hamil, menyusui dan bayi, serta balita," kata dia di Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu.
Dia menjelaskan kegiatan edukasi tersebut menjangkau sejumlah kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara.
Selain mengampanyekan stop dan pencegahan stunting, Rizya Ganda Davega yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Utara itu, membagikan bantuan penanganan stunting di Kecamatan Dimembe dan Wori kepada para ibu hamil serta memberikan makanan sehat kepada anak-anak.
Ia menjelaskan Indonesia saat ini masih dihadapkan kepada berbagai permasalahan gizi, terutama gizi kurang dan stunting.
Ia menjelaskan anak stunting berupa terjadinya gagal tumbuh yang ditunjukkan dengan tinggi badan pendek dan perkembangan intelektual terhambat.
Dalam jangka panjang, kata dia, hal itu dapat menimbulkan gangguan metabolik yang meningkatkan risiko individu obesitas, diabetes, stroke, dan jantung.
Ia menjelaskan perbaikan gizi lebih diarahkan pada gizi seimbang sebagai solusi menurunkan stunting dan mencegah angka obesitas naik.
Ia menyebut gizi seimbang bermakna luas dan berlaku pada semua kelompok umur.
Penerapan gizi seimbang, katanya, dengan mengonsumsi aneka ragam makanan, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, mempertahankan berat badan normal, serta melakukan aktivitas fisik di semua kelompok umur.