Tomohon (ANTARA) - Sebanyak 451 orang menjalani tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan kerja Pemerintah Kota Tomohon.
"Peserta yang ikut seleksi ini terdiri dari 433 orang yang dites di ruang CAT BKPSDMD Kota Tomohon dan 18 orang melaksanakan tes di tempat domisili masing-masing," sebut Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring di Tomohon, Selasa.
Seleksi kompetensi berbasis CAT merupakan bagian dari upaya pemerintah kota melaksanakan penerapan Sistem Merit, katanya.
Penyediaan sarana dan prasarana fasilitas CAT, menurut dia, diupayakan pemerintah kota sehingga peserta seleksi kompetensi, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi untuk pergi ke BKN.
Pengadaan tenaga PPPK Kota Tomohon tahun ini berdasarkan dengan ketentuan yang telah diatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI tentang Kebutuhan Formasi sementara BKN berkaitan dengan tahapan dan tata cara pelaksanaan seleksi PPPK.
"Tahapan seleksi ini tentu dengan mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya apapun dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme," katanya menjelaskan.
Sekda Edwin berharap seluruh peserta bahkan masyarakat tidak percaya terhadap oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan pemerintah, pejabat maupun pihak lain yang berjanji membantu meloloskan peserta seleksi menjadi PPPK dengan imbalan.
"Saya tegaskan kembali bahwa yang akan diterima menjadi calon PPPK Kota Tomohon adalah yang benar-benar merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi tes kompetensi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT)," katanya menegaskan.
Hadir menyaksikan tahapan seleksi tersebut yaitu Koordinator Tim CAT Seleksi PPPK Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara Manado Mohammad Lahay bersama tim, Kepala BKPSDMD Kota Tomohon Albert Tulus, dan Inspektur Kota Tomohon Jeane Bolang.
"Peserta yang ikut seleksi ini terdiri dari 433 orang yang dites di ruang CAT BKPSDMD Kota Tomohon dan 18 orang melaksanakan tes di tempat domisili masing-masing," sebut Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring di Tomohon, Selasa.
Seleksi kompetensi berbasis CAT merupakan bagian dari upaya pemerintah kota melaksanakan penerapan Sistem Merit, katanya.
Penyediaan sarana dan prasarana fasilitas CAT, menurut dia, diupayakan pemerintah kota sehingga peserta seleksi kompetensi, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi untuk pergi ke BKN.
Pengadaan tenaga PPPK Kota Tomohon tahun ini berdasarkan dengan ketentuan yang telah diatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI tentang Kebutuhan Formasi sementara BKN berkaitan dengan tahapan dan tata cara pelaksanaan seleksi PPPK.
"Tahapan seleksi ini tentu dengan mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya apapun dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme," katanya menjelaskan.
Sekda Edwin berharap seluruh peserta bahkan masyarakat tidak percaya terhadap oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan pemerintah, pejabat maupun pihak lain yang berjanji membantu meloloskan peserta seleksi menjadi PPPK dengan imbalan.
"Saya tegaskan kembali bahwa yang akan diterima menjadi calon PPPK Kota Tomohon adalah yang benar-benar merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi tes kompetensi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT)," katanya menegaskan.
Hadir menyaksikan tahapan seleksi tersebut yaitu Koordinator Tim CAT Seleksi PPPK Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara Manado Mohammad Lahay bersama tim, Kepala BKPSDMD Kota Tomohon Albert Tulus, dan Inspektur Kota Tomohon Jeane Bolang.