Manado, (ANTARA Sulut) - Harga beberapa kebutuhan pokok di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara mengalami kenaikan tipis menjelang perayaan Idul Adha 2014.
"Kebutuhan yang mengalami kenaikan harga yakni cabai rawit merah mencapai 2,11 persen dari Rp33.100 menjadi Rp33.800 per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Hanny Wajong, di Manado, Kamis.
Selain cabai rawit merah, juga cabai merah kriting mengalami kenaikan sebesar 2,53 persen dari Rp27.000 menjadi Rp27.700 per kilogram. Kemudian tomat apel dari Rp4.000 menjadi Rp4.500/kg.
"Kenaikan namun tipis ini, diakibatkan karena pasokan beberapa kebutuhan tersebut mengalami kekurangan," katanya.
Hanny mengatakan kenaikan ini masih dalam taraf wajar. Namun hal itu tetap dalam pengawasan Disperindag Sulut.
"Setiap hari ada tim khusus yang memantau pergerakan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun swalayan di Kota Manado dan sekitarnya," katanya.
Namun, katanya, pemerintah akan menjaga stok kebutuhan pokok, agar kebutuhan terpenuhi, meskipun kenaikan harga sulit dihindarkan.
"Jika terjadi kekosongan stok, kami segera mengantisipasinya, dengan mendatangan dari luar. Namun, sejauh ini, masih normal dan stabil," jelasnya.
Untuk kebutuhan pokok lainnya, katanya, masih dalam kondisi normal, beras Rp9.000/kg, gula pasir Rp11.500/kg, minyak goreng Rp11.450/kg, tepung terigu Rp9.000/kg, telur ayam Rp1.325 per butir, bawang merah Rp23.600/kg, bawang putih Rp17.000/kg.
Perayaan Idul Adha di Kota Manado tidak seperti di Jawa, sehingga stok yang ada saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi hari raya keagamaan tersebut.
(gunturbilulu/@antarasulut.com)
"Kebutuhan yang mengalami kenaikan harga yakni cabai rawit merah mencapai 2,11 persen dari Rp33.100 menjadi Rp33.800 per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Hanny Wajong, di Manado, Kamis.
Selain cabai rawit merah, juga cabai merah kriting mengalami kenaikan sebesar 2,53 persen dari Rp27.000 menjadi Rp27.700 per kilogram. Kemudian tomat apel dari Rp4.000 menjadi Rp4.500/kg.
"Kenaikan namun tipis ini, diakibatkan karena pasokan beberapa kebutuhan tersebut mengalami kekurangan," katanya.
Hanny mengatakan kenaikan ini masih dalam taraf wajar. Namun hal itu tetap dalam pengawasan Disperindag Sulut.
"Setiap hari ada tim khusus yang memantau pergerakan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun swalayan di Kota Manado dan sekitarnya," katanya.
Namun, katanya, pemerintah akan menjaga stok kebutuhan pokok, agar kebutuhan terpenuhi, meskipun kenaikan harga sulit dihindarkan.
"Jika terjadi kekosongan stok, kami segera mengantisipasinya, dengan mendatangan dari luar. Namun, sejauh ini, masih normal dan stabil," jelasnya.
Untuk kebutuhan pokok lainnya, katanya, masih dalam kondisi normal, beras Rp9.000/kg, gula pasir Rp11.500/kg, minyak goreng Rp11.450/kg, tepung terigu Rp9.000/kg, telur ayam Rp1.325 per butir, bawang merah Rp23.600/kg, bawang putih Rp17.000/kg.
Perayaan Idul Adha di Kota Manado tidak seperti di Jawa, sehingga stok yang ada saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi hari raya keagamaan tersebut.
(gunturbilulu/@antarasulut.com)