Sitaro (ANTARA) - Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen membuka High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Kepulauan Sitaro Tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Kamis (9/3), dihadiri Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Andry Prasmuko, Sekda Sitaro, Denny D. Kondoj, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Agus T. Poputra, Kepala OPD yang termasuk dalam TPID dan TPPDD.
Bupati Evangelian Sasingen dalam sambutan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Perwakilan Sulut atas dukungan yang diberikan sehingga kegiatan ini terlaksana, dalam upaya untuk pengendalian inflasi daerah.
"Pemerintah daerah telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi misalnya melakukan sidak ke pasar dan distribusi pemantauan harga dan ketersediaan stok barang yang menjadi kebutuhan masyarakat," kata bupati.
Menurut bupati, kegiatan HLM TPID dan TP2DD sangat relevan ditengah upaya membangkitkan perekonomian di daerah dengan percepatan dan perluasan digitalisasi, dengan memastikan inflasi di daerah tetap terkendali.
"Terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idul fitri karena kecenderungan peningkatan kerap terjadi menjelang perayaan Idul fitri yang disebabkan antara lain harga komoditas yang bergejolak bahkan mengalami kenaikan," ungkap bupati.
Sementara Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Andry Pramusko mengatakan, untuk pengendalian inflasi ini perlu bersinergi dengan pemerintah daerah sekaligus mengajak seluruh perbankan dalam upaya pengendalian inflasi tujuannya mendorong memfasilitasi supaya bersama-sama mendukung program dari pemerintah daerah.
"Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengundang berdiskusi mencari solusi dari berbagai permasalahan terutama dalam rangka pengendalian inflasi," tukas Pramusko.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Token Of Appreciation (TOA) uang rupiah tahun Emisi 2022 yang diserahkan oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut kepada Bupati Kepulaun Sitaro.
Bahkan dalam rangka menjaga inflasi pangan di Sulut, Bank Indonesia bersama TPID kembali mewujudkan mari bakobong melalui pembangunan 3500 bibit bawang rica dan tomat kepada masyarakat se Sulut dan di Kabupaten Kepulauan Sitaro bibit barito dan pupuk akan diberikan kepada keluarga prasejahtera dan kelompok tani sehati Sitaro disertai pendampingan langsung oleh usaha tani Bank Indonesia dalam klinik pertanian.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Kamis (9/3), dihadiri Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Andry Prasmuko, Sekda Sitaro, Denny D. Kondoj, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Agus T. Poputra, Kepala OPD yang termasuk dalam TPID dan TPPDD.
Bupati Evangelian Sasingen dalam sambutan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Perwakilan Sulut atas dukungan yang diberikan sehingga kegiatan ini terlaksana, dalam upaya untuk pengendalian inflasi daerah.
"Pemerintah daerah telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi misalnya melakukan sidak ke pasar dan distribusi pemantauan harga dan ketersediaan stok barang yang menjadi kebutuhan masyarakat," kata bupati.
Menurut bupati, kegiatan HLM TPID dan TP2DD sangat relevan ditengah upaya membangkitkan perekonomian di daerah dengan percepatan dan perluasan digitalisasi, dengan memastikan inflasi di daerah tetap terkendali.
"Terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idul fitri karena kecenderungan peningkatan kerap terjadi menjelang perayaan Idul fitri yang disebabkan antara lain harga komoditas yang bergejolak bahkan mengalami kenaikan," ungkap bupati.
Sementara Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Andry Pramusko mengatakan, untuk pengendalian inflasi ini perlu bersinergi dengan pemerintah daerah sekaligus mengajak seluruh perbankan dalam upaya pengendalian inflasi tujuannya mendorong memfasilitasi supaya bersama-sama mendukung program dari pemerintah daerah.
"Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengundang berdiskusi mencari solusi dari berbagai permasalahan terutama dalam rangka pengendalian inflasi," tukas Pramusko.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Token Of Appreciation (TOA) uang rupiah tahun Emisi 2022 yang diserahkan oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut kepada Bupati Kepulaun Sitaro.
Bahkan dalam rangka menjaga inflasi pangan di Sulut, Bank Indonesia bersama TPID kembali mewujudkan mari bakobong melalui pembangunan 3500 bibit bawang rica dan tomat kepada masyarakat se Sulut dan di Kabupaten Kepulauan Sitaro bibit barito dan pupuk akan diberikan kepada keluarga prasejahtera dan kelompok tani sehati Sitaro disertai pendampingan langsung oleh usaha tani Bank Indonesia dalam klinik pertanian.