Manado, (AntaraSulut) - Managing Director AKR land development, Widijanto mengatakan Grand Kawanua International City (GKIC) terus melakukan inovasi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015.
"Kami akan terus melakukan inovasi dan perkembangan di Kota Manado semakin pesat, sehingga memasuki MEA 2015 sudah siap," kata Widijanto, di Manado, Jumat.
Widijanto mengatakan selain inovasi dan pembenahan infrastuktur dan pembangunan lainnya, Sulut juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam menghadapi MEA 2015.
"Dengan ditunjang SDM berkualitas, maka tantangan ke depan memasuki MEA pasti akan teratasi dengan didukung pembangunan yang berinovasi," jelasnya.
GKIC akan membangun Sulut dengan inovasi-inovasi baru, guna menarik minat masyarakat luas baik domestik maupun mancanegara untuk datang berkunjung ke Sulut.
Setelah membangun Hotel Novotel, tempat pertemuan, perumahan menengah ke atas, sekarang kembali membuka Grand Kawanua City Walk (GKCW) di Kota Manado, untuk meramaikan perdagangan di daerah tersebut.
Manado kini memiliki pusat perbelanjaan, bisnis dan hiburan terbaru dengan city walk yang pertama, yaitu GKCW di Kawasan internasional Grand kawanua International City. GKCW akan melengkapi kawasan modern ini dengan lifestyle, leisure and business at new heights yang sebenarnya.
Mall ini menghadirkan berbagai tenant pertama kali hadir di Manado, seperti Takigawa, Wendy`s, Quick Silver, DC Shoes, Roxy, Point Break, Rusty, Eprise dan Samsonite. Dilengkapi pula dengan atrium terbesar di Manado serta venue exhibition di tiap lantainya.
"Puji syukut kepada Tuhan yang maha esa, GKCW sudah siap beroperasi. Mall yang mengusung konsep city walk dan dipadukan sebagai kawasan ekonomi sekaligus tempat rekreasi keluarga, dipersembahkan kepada masyarakat Manado dan Sulut,"katanya.
Pre Opening ini lebih dari 80 persen pertokoan sudah terikat kontrak kerja. Pre opening sendiri merupakan tahap fitting out untuk menyambut Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Sangat menarik ialah 40 persen merupakan tenant baru pertama kali hadir di Manado.
Grand Kawanua International City tergolong proyek hunian paling besar di Manado di area seluas 180 ha. Dilengkapi sejumlah fasilitas, antara lain lapangan golf, wedding chapel, office park, rumah sakit, dan sekolah internasional.
"Selain itu juga ada hotel dan convention center berkapasitas 5.000 orang," katanya.
Developernya tengah mengembangkan Bukit Golf Residence, kawasan hunian eksklusif dengan view golf. Selain itu ada klaster Golden Kawanua, Royal Kawanua, selain Kawanua Citywalk, kata Widijanto.
"Kami akan terus melakukan inovasi dan perkembangan di Kota Manado semakin pesat, sehingga memasuki MEA 2015 sudah siap," kata Widijanto, di Manado, Jumat.
Widijanto mengatakan selain inovasi dan pembenahan infrastuktur dan pembangunan lainnya, Sulut juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam menghadapi MEA 2015.
"Dengan ditunjang SDM berkualitas, maka tantangan ke depan memasuki MEA pasti akan teratasi dengan didukung pembangunan yang berinovasi," jelasnya.
GKIC akan membangun Sulut dengan inovasi-inovasi baru, guna menarik minat masyarakat luas baik domestik maupun mancanegara untuk datang berkunjung ke Sulut.
Setelah membangun Hotel Novotel, tempat pertemuan, perumahan menengah ke atas, sekarang kembali membuka Grand Kawanua City Walk (GKCW) di Kota Manado, untuk meramaikan perdagangan di daerah tersebut.
Manado kini memiliki pusat perbelanjaan, bisnis dan hiburan terbaru dengan city walk yang pertama, yaitu GKCW di Kawasan internasional Grand kawanua International City. GKCW akan melengkapi kawasan modern ini dengan lifestyle, leisure and business at new heights yang sebenarnya.
Mall ini menghadirkan berbagai tenant pertama kali hadir di Manado, seperti Takigawa, Wendy`s, Quick Silver, DC Shoes, Roxy, Point Break, Rusty, Eprise dan Samsonite. Dilengkapi pula dengan atrium terbesar di Manado serta venue exhibition di tiap lantainya.
"Puji syukut kepada Tuhan yang maha esa, GKCW sudah siap beroperasi. Mall yang mengusung konsep city walk dan dipadukan sebagai kawasan ekonomi sekaligus tempat rekreasi keluarga, dipersembahkan kepada masyarakat Manado dan Sulut,"katanya.
Pre Opening ini lebih dari 80 persen pertokoan sudah terikat kontrak kerja. Pre opening sendiri merupakan tahap fitting out untuk menyambut Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Sangat menarik ialah 40 persen merupakan tenant baru pertama kali hadir di Manado.
Grand Kawanua International City tergolong proyek hunian paling besar di Manado di area seluas 180 ha. Dilengkapi sejumlah fasilitas, antara lain lapangan golf, wedding chapel, office park, rumah sakit, dan sekolah internasional.
"Selain itu juga ada hotel dan convention center berkapasitas 5.000 orang," katanya.
Developernya tengah mengembangkan Bukit Golf Residence, kawasan hunian eksklusif dengan view golf. Selain itu ada klaster Golden Kawanua, Royal Kawanua, selain Kawanua Citywalk, kata Widijanto.