Manado (ANTARA) - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Octavianus DS Mandagi mengajak perawat ikut berkontribusi meningkatkan kwalitas kesehatan di wilayah tersebut.
"Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus," kata Octavianus pada Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Dewan Pertimbangan DPD PPNI Kota Tomohon Periode 2023-2028 di Tomohon, Jumat.
Keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat, menurut dia, dipengaruhi banyak aspek, yang salah satunya adalah dari pelaksana pemberi pelayanan kesehatan.
"Perawat merupakan salah satu unsur pembangun kesehatan masyarakat yang saat ini mempunyai populasi terbanyak di antara profesi kesehatan lain seperti dokter, farmasi, bidan serta profesi yang lain," katanya menambahkan.
Di Kota Tomohon, jumlah perawat lebih 1.034 orang yang memberikan pelayanan kesehatan dan tersebar di berbagai instansi baik di rumah sakit swasta, rumah sakit daerah, tujuh puskesmas, dinas kesehatan maupun tiga lembaga pendidikan tinggi keperawatan.
"Melihat begitu besarnya jumlah populasi perawat, secara otomatis sepak terjang mereka akan memberikan pengaruh terhadap pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan," ujarnya.
Salah satu program pemerintah yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan kesehatan di mana di setiap kelurahan ditempatkan perawat pembina sehingga fungsinya lebih luas dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga.
"Kota Tomohon terus meningkatkan pelayanan di rumah sakit umum daerah yang mempekerjakan tenaga perawat sebagai tenaga kesehatan. Mereka akan berada dengan pasien selama 1 x 24 jam untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara holistik dan komprehensif," sebutnya.
Karena itu dia berharap ketika dilantik para pengurus dewan komisariat di tiap rumah sakit, puskesmas, institusi pendidikan dan dinas kesehatan daerah dapat memberikan keuntungan bagi individu perawat, profesi dan masyarakat.
"Harapannya visi dan misi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tomohon sendiri dapat terimplementasi secara nyata, serta menjadi titik tolak untuk kemajuan organisasi PPNI dan pembangunan kesehatan nasional yang secara merata," harapnya.
Pengurus Inti DPD PPNI Kota Tomohon Periode 2023-2028 yaitu Ever Lontaan (Ketua), Reflin Torar (Sekretaris) dan Jetty Mongdong (Bendahara).
"Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus," kata Octavianus pada Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Dewan Pertimbangan DPD PPNI Kota Tomohon Periode 2023-2028 di Tomohon, Jumat.
Keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat, menurut dia, dipengaruhi banyak aspek, yang salah satunya adalah dari pelaksana pemberi pelayanan kesehatan.
"Perawat merupakan salah satu unsur pembangun kesehatan masyarakat yang saat ini mempunyai populasi terbanyak di antara profesi kesehatan lain seperti dokter, farmasi, bidan serta profesi yang lain," katanya menambahkan.
Di Kota Tomohon, jumlah perawat lebih 1.034 orang yang memberikan pelayanan kesehatan dan tersebar di berbagai instansi baik di rumah sakit swasta, rumah sakit daerah, tujuh puskesmas, dinas kesehatan maupun tiga lembaga pendidikan tinggi keperawatan.
"Melihat begitu besarnya jumlah populasi perawat, secara otomatis sepak terjang mereka akan memberikan pengaruh terhadap pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan," ujarnya.
Salah satu program pemerintah yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan kesehatan di mana di setiap kelurahan ditempatkan perawat pembina sehingga fungsinya lebih luas dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga.
"Kota Tomohon terus meningkatkan pelayanan di rumah sakit umum daerah yang mempekerjakan tenaga perawat sebagai tenaga kesehatan. Mereka akan berada dengan pasien selama 1 x 24 jam untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara holistik dan komprehensif," sebutnya.
Karena itu dia berharap ketika dilantik para pengurus dewan komisariat di tiap rumah sakit, puskesmas, institusi pendidikan dan dinas kesehatan daerah dapat memberikan keuntungan bagi individu perawat, profesi dan masyarakat.
"Harapannya visi dan misi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tomohon sendiri dapat terimplementasi secara nyata, serta menjadi titik tolak untuk kemajuan organisasi PPNI dan pembangunan kesehatan nasional yang secara merata," harapnya.
Pengurus Inti DPD PPNI Kota Tomohon Periode 2023-2028 yaitu Ever Lontaan (Ketua), Reflin Torar (Sekretaris) dan Jetty Mongdong (Bendahara).