Minahasa, 11/9(AntaraSulut) - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow menantang semua siswa di Kabupaten Minahasa untuk tidak minum minuman beralkohol atau minuman keras, tidak gunakan narkoba dan tidak merokok.
"Saya menantang siswa di Minahasa untuk tidak merokok dan tidak minum minuman keras dan tidak mengkonsumsi Narkoba," kata Sajow ketika berbicara pada penyuluhan mencegah penggunaan dan pengedaran minuman keras serta narkoba di Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur, Minahasa, Kamis.
Bupati Sajoy mengatakan menjadi tanggung jawab kita bersama dan harus diwaspadai bersama, olehnya harus menyamakan persepsi dan pemahaman menyangkut cara pandang agar minuman keras (Miras) dan narkoba harus dijauhi karena akan membawa kehancuran serta kematian.
"Tidak ada orang yang sukses karena mengkonsumsi miras dan narkoba, tetapi sangat jelas bahwa itu menghancurkan generasi muda kita yang adalah tulang punggung cita-cita bangsa dan negara kita," kata Sajow.
Bupati mengharapkan agar semua pihak termasuk para siswa untuk lebih proaktif, memotivasi diri menjadi pribadi yang bermoral dan memili ki mental yang baik serta berakhlak mulia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sajow memberikan apresiasi kepada Bagian Administrasi Kemasyarakatan Setdakab Minahasa yang sudah memprakarsai menggelar kegiatan ini serta kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam upaya pencegahan penggunaan peredaran Miras dan Narkoba di Kabupaten Minahasa ini.
Bupati membuka secara resmi Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Peredaraan Minuman Keras dan Narkoba di Kabupaten Minahasa di Gedung Serba Guna Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur, Minahasa.
Acara yang diawali dengan Laporan Kepala Bagian Administrasi Kemasyarakatan Widi Rindjani ini, turut dihadiri oleh Kepala BNN Sulut Kombes Pol Jhon Latumenten, Kapolres Minahasa AKBP Henny Posumah, Camat Langowan Timur Refrans Ruaw.
Camat Langowan Barat Rouldy Mewoh, Camat Langowan Utara Grace Tasik, Camat Langowan Selatan Dolvy Tumangkeng, para Kapolsek se-Langowan raya, para siswa-siswi SMP dan SMTA serta guru pendamping di Langowan raya ini.
"Saya menantang siswa di Minahasa untuk tidak merokok dan tidak minum minuman keras dan tidak mengkonsumsi Narkoba," kata Sajow ketika berbicara pada penyuluhan mencegah penggunaan dan pengedaran minuman keras serta narkoba di Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur, Minahasa, Kamis.
Bupati Sajoy mengatakan menjadi tanggung jawab kita bersama dan harus diwaspadai bersama, olehnya harus menyamakan persepsi dan pemahaman menyangkut cara pandang agar minuman keras (Miras) dan narkoba harus dijauhi karena akan membawa kehancuran serta kematian.
"Tidak ada orang yang sukses karena mengkonsumsi miras dan narkoba, tetapi sangat jelas bahwa itu menghancurkan generasi muda kita yang adalah tulang punggung cita-cita bangsa dan negara kita," kata Sajow.
Bupati mengharapkan agar semua pihak termasuk para siswa untuk lebih proaktif, memotivasi diri menjadi pribadi yang bermoral dan memili ki mental yang baik serta berakhlak mulia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sajow memberikan apresiasi kepada Bagian Administrasi Kemasyarakatan Setdakab Minahasa yang sudah memprakarsai menggelar kegiatan ini serta kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam upaya pencegahan penggunaan peredaran Miras dan Narkoba di Kabupaten Minahasa ini.
Bupati membuka secara resmi Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Peredaraan Minuman Keras dan Narkoba di Kabupaten Minahasa di Gedung Serba Guna Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur, Minahasa.
Acara yang diawali dengan Laporan Kepala Bagian Administrasi Kemasyarakatan Widi Rindjani ini, turut dihadiri oleh Kepala BNN Sulut Kombes Pol Jhon Latumenten, Kapolres Minahasa AKBP Henny Posumah, Camat Langowan Timur Refrans Ruaw.
Camat Langowan Barat Rouldy Mewoh, Camat Langowan Utara Grace Tasik, Camat Langowan Selatan Dolvy Tumangkeng, para Kapolsek se-Langowan raya, para siswa-siswi SMP dan SMTA serta guru pendamping di Langowan raya ini.