Tomohon (ANTARA) - Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) kembali meraih sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kinerjanya dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau.
"Penghargaan yang diterima ini merupakan hasil kerja keras masyarakat dan Pemerintah Kota Tomohon serta para pemangku kepentingan di Kota Tomohon," kata Wali Kota Caroll JA Senduk di Tomohon, Selasa.
Wali Kota menambahkan, penghargaan ini akan memotivasi semua pemangku kepentingan di kota tersebut melakukan upaya optimal agar di tahun-tahun mendatang Kota Tomohon dapat memperoleh penghargaan Adipura bahkan Adipura kencana.
"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon menjadikan hidup bersih dan hidup sehat itu sebagai atau kebiasaan dalam kehidupan kita sehari-hari, dan tentu hal ini sangat penting untuk kita dilakukan," ajaknya.
Sertifikat Adipura tersebut diterima Wali Kota Tomohon dan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara penganugerahan penghargaan Adipura 2022, serangkaian kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di Auditorium Dr Sudjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Penilaian terhadap kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan di Kota Tomohon berkaitan dengan penilaian Adipura dilaksanakan pada Oktober 2022 lalu.
Program Adipura bertujuan untuk mendorong kepemimpinan dan komitmen pemerintah kabupaten/kota serta membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunan dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik.
Pelaksanaan penilaian program Adipura 2022 dilaksanakan terhadap 258 kabupaten/kota se Indonesia atau sebanyak 50,2 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Wali Kota Tomohon dalam kegiatan tersebut didampingi Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jeand'arc Senduk-Karundeng, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jhon Kapoh SS MSi bersama Kabag Prokopim Christo Kalumata SSTP dan Kabid Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Retribusi Persampahan Denny JJ Mangowal.
"Penghargaan yang diterima ini merupakan hasil kerja keras masyarakat dan Pemerintah Kota Tomohon serta para pemangku kepentingan di Kota Tomohon," kata Wali Kota Caroll JA Senduk di Tomohon, Selasa.
Wali Kota menambahkan, penghargaan ini akan memotivasi semua pemangku kepentingan di kota tersebut melakukan upaya optimal agar di tahun-tahun mendatang Kota Tomohon dapat memperoleh penghargaan Adipura bahkan Adipura kencana.
"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon menjadikan hidup bersih dan hidup sehat itu sebagai atau kebiasaan dalam kehidupan kita sehari-hari, dan tentu hal ini sangat penting untuk kita dilakukan," ajaknya.
Sertifikat Adipura tersebut diterima Wali Kota Tomohon dan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara penganugerahan penghargaan Adipura 2022, serangkaian kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di Auditorium Dr Sudjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Penilaian terhadap kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan di Kota Tomohon berkaitan dengan penilaian Adipura dilaksanakan pada Oktober 2022 lalu.
Program Adipura bertujuan untuk mendorong kepemimpinan dan komitmen pemerintah kabupaten/kota serta membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunan dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik.
Pelaksanaan penilaian program Adipura 2022 dilaksanakan terhadap 258 kabupaten/kota se Indonesia atau sebanyak 50,2 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Wali Kota Tomohon dalam kegiatan tersebut didampingi Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jeand'arc Senduk-Karundeng, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jhon Kapoh SS MSi bersama Kabag Prokopim Christo Kalumata SSTP dan Kabid Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Retribusi Persampahan Denny JJ Mangowal.