Sitaro (ANTARA) - Dampak erupsi Gunung Api Karangetang bukan hanya mengakibatkan sebagian warga di Sitaro diungsikan. Namun beberapa wilayah ikut terdampak hujan abu vulkanik gunung itu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Siau Tagulandang Biaro menyarankan warga agar menggunakan masker.
"Sebaiknya gunakan masker saat keluar rumah, karena dampak erupsi juga mengakibatkan terjadinya hujan abu vulkanik," kata Wakil Bupati John Palandung, Selasa.
Saat ini ada penyaluran masker gratis oleh pemerintah baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.
"Bisa dipakai selama beraktifitas, karena abu vulkanik bisa menimbulkan sesak napas apabila terhirup," tutur Palandung.
Ketua Pos Gunung Api (PGA) Karangetang di Salili, Yudia Tatipang, turut mengiyakan hal itu agar warga dapat menggunakan masker saat beraktifitas, karena hujan abu vulkanik masih terjadi.
"Karena guguran lava masih terjadi, akibatnya abu dari hasil guguran tertiup angin, dan ini yang bisa berdampak bagi masyarakat," ujarnya
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Siau Tagulandang Biaro menyarankan warga agar menggunakan masker.
"Sebaiknya gunakan masker saat keluar rumah, karena dampak erupsi juga mengakibatkan terjadinya hujan abu vulkanik," kata Wakil Bupati John Palandung, Selasa.
Saat ini ada penyaluran masker gratis oleh pemerintah baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.
"Bisa dipakai selama beraktifitas, karena abu vulkanik bisa menimbulkan sesak napas apabila terhirup," tutur Palandung.
Ketua Pos Gunung Api (PGA) Karangetang di Salili, Yudia Tatipang, turut mengiyakan hal itu agar warga dapat menggunakan masker saat beraktifitas, karena hujan abu vulkanik masih terjadi.
"Karena guguran lava masih terjadi, akibatnya abu dari hasil guguran tertiup angin, dan ini yang bisa berdampak bagi masyarakat," ujarnya