Sitaro (ANTARA) - Aktivitas erupsi Gunung Api Karangetang Siau masih terjadi, sementara sebagian warga pengungsi berkehendak kembali ke kampung atau rumah mereka.
Sehingga hal ini mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Pemkab Sitaro), karena lebih mengutamakan serta mengupayakan keselamatan rakyatnya.
"Pada prinsipnya pemerintah daerah selalu mengupayakan keselamatan rakyat atau warganya. Cuma, memang seringkali kebijakan pemerintah untuk kebaikan, disalahkan artikan padahal sebenarnya apa yang dilakukan sudah pada porsi yang disediakan," jelas Sekda Sitaro Kondoj, Selasa (28/02).
Meskipun begitu, pemerintah daerah akan terus berupaya secara persuasif pendekatan kepada masyarakat agar mereka dengan mau dengan kesadaran diri bersama keluarga mengutamakan keselamatan mereka daripada tinggal didaerah yang sudah jelas rawan bencana
"Terutama memutuskan untuk memanfaatkan rumah-rumah yang sudah pemerintah siapkan, walaupun dalam keadaan tidak terlalu layak. Paling tidak cukup menampung keluarga, daripada berada didaerah rawan bencana," tukas sekda.
Perlu diketahui, saat ini ada 70 unit rumah semi permanen yang dibangun pemerintah daerah yang sebelumnya memang telah diperuntukkan bagi warga yang terdampak erupsi Gapi Karangetang beberapa tahun silam yakni warga Dusun Kulu dan Kola-Kola Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur.
Sehingga hal ini mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Pemkab Sitaro), karena lebih mengutamakan serta mengupayakan keselamatan rakyatnya.
"Pada prinsipnya pemerintah daerah selalu mengupayakan keselamatan rakyat atau warganya. Cuma, memang seringkali kebijakan pemerintah untuk kebaikan, disalahkan artikan padahal sebenarnya apa yang dilakukan sudah pada porsi yang disediakan," jelas Sekda Sitaro Kondoj, Selasa (28/02).
Meskipun begitu, pemerintah daerah akan terus berupaya secara persuasif pendekatan kepada masyarakat agar mereka dengan mau dengan kesadaran diri bersama keluarga mengutamakan keselamatan mereka daripada tinggal didaerah yang sudah jelas rawan bencana
"Terutama memutuskan untuk memanfaatkan rumah-rumah yang sudah pemerintah siapkan, walaupun dalam keadaan tidak terlalu layak. Paling tidak cukup menampung keluarga, daripada berada didaerah rawan bencana," tukas sekda.
Perlu diketahui, saat ini ada 70 unit rumah semi permanen yang dibangun pemerintah daerah yang sebelumnya memang telah diperuntukkan bagi warga yang terdampak erupsi Gapi Karangetang beberapa tahun silam yakni warga Dusun Kulu dan Kola-Kola Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur.