Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Garuda Indonesia sepakat membuka penerbangan langsung dari Manado, Sulawesi Utara ke Narita, Jepang.
"Penerbangan dimulai tanggal 2 Maret dini hari, persisnya tanggal 1 penerbangan dari Bali dan di tanggal 2 penerbangan langsung dari Manado ke Jepang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel dalam rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait di Manado, Sulut, Senin.
Dibukanya penerbangan langsung Manado-Narita, kata dia, dicapai setelah ada kesepakatan kerja sama dengan Garuda Indonesia.
Ada dua rincian kesepakatan yang dikerjasamakan yaitu penerbangan reguler berkaitan dengan penumpang dan penerbangan regular terkait dengan kargo.
"Untuk kargo disepakati minimal tiga ton, sementara untuk penumpang minimal ada 75 orang dari Manado. Kami sudah meregistrasi penumpang yang akan ikut dalam penerbangan perdana ini, kira-kira ada sebanyak 120 orang di luar agen pariwisata," katanya.
Dia berharap para pihak memberikan dukungan penuh untuk penerbangan perdana Manado-Narita ini agar terealisasi sesuai harapan.
"Karena ini adalah penerbangan reguler perdana, mari kita dukung sepenuhnya kerja sama ini. Sementara penumpang dari Bali yang akan menuju ke Narita Jepang, hanya singgah di Manado tanpa turun," ajaknya.
Penerbangan Manado-Narita reguler setiap minggu menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA 884, berangkat dari Bandara Sam Ratulangi pukul 02.10 WITA dan tiba pukul 08.40 waktu Jepang di hari Kamis.
Sementara penerbangan dari Narita ke Manado menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA 885, berangkat pukul 11.00 waktu Jepang dan tiba pukul 17.00 WITA di hari Selasa.
"Penerbangan dimulai tanggal 2 Maret dini hari, persisnya tanggal 1 penerbangan dari Bali dan di tanggal 2 penerbangan langsung dari Manado ke Jepang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel dalam rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait di Manado, Sulut, Senin.
Dibukanya penerbangan langsung Manado-Narita, kata dia, dicapai setelah ada kesepakatan kerja sama dengan Garuda Indonesia.
Ada dua rincian kesepakatan yang dikerjasamakan yaitu penerbangan reguler berkaitan dengan penumpang dan penerbangan regular terkait dengan kargo.
"Untuk kargo disepakati minimal tiga ton, sementara untuk penumpang minimal ada 75 orang dari Manado. Kami sudah meregistrasi penumpang yang akan ikut dalam penerbangan perdana ini, kira-kira ada sebanyak 120 orang di luar agen pariwisata," katanya.
Dia berharap para pihak memberikan dukungan penuh untuk penerbangan perdana Manado-Narita ini agar terealisasi sesuai harapan.
"Karena ini adalah penerbangan reguler perdana, mari kita dukung sepenuhnya kerja sama ini. Sementara penumpang dari Bali yang akan menuju ke Narita Jepang, hanya singgah di Manado tanpa turun," ajaknya.
Penerbangan Manado-Narita reguler setiap minggu menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA 884, berangkat dari Bandara Sam Ratulangi pukul 02.10 WITA dan tiba pukul 08.40 waktu Jepang di hari Kamis.
Sementara penerbangan dari Narita ke Manado menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA 885, berangkat pukul 11.00 waktu Jepang dan tiba pukul 17.00 WITA di hari Selasa.