Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara Ronald Lumbuun mengatakan jabatan Notaris adalah jabatan kepercayaan.
"Oleh karenanya jaga kepercayaan masyarakat/klien, karena kepercayaan menentukan keberlangsungan jabatan notaris tersebut," kata Ronald pada seminar terbatas yang diadakan Pengurus Wilayah Sulawesi Utara Ikatan Notaris Indonesia kerja sama dengan Pengurus Daerah Kota Manado Ikatan Notaris Indonesia, Jumat.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Arya Duta Manado tersebut, mengangkat tema Upgrading dan kupas tuntas permasalahan hukum yang berkaitan dengan pembuktian akta-akta otentik.
Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembentukan karakter Pejabat Notaris khususnya di Sulawesi Utara.
Agar para Notaris dalam melaksanakan tugas jabatannya tetap ingat akan jati dirinya sebagai pejabat umum yang taat hukum, sehingga tidak menimbulkan permasalahan hukum baru karena jabatannya.
Ketua Pengurus Wilayah Sulawesi Utara Ikatan Notaris Indonesia Karel Butarbutar berpesan jangan mengadakan apa yang harusnya tidak ada dan jangan meniadakan apa yang ada.
"Oleh karenanya jaga kepercayaan masyarakat/klien, karena kepercayaan menentukan keberlangsungan jabatan notaris tersebut," kata Ronald pada seminar terbatas yang diadakan Pengurus Wilayah Sulawesi Utara Ikatan Notaris Indonesia kerja sama dengan Pengurus Daerah Kota Manado Ikatan Notaris Indonesia, Jumat.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Arya Duta Manado tersebut, mengangkat tema Upgrading dan kupas tuntas permasalahan hukum yang berkaitan dengan pembuktian akta-akta otentik.
Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembentukan karakter Pejabat Notaris khususnya di Sulawesi Utara.
Agar para Notaris dalam melaksanakan tugas jabatannya tetap ingat akan jati dirinya sebagai pejabat umum yang taat hukum, sehingga tidak menimbulkan permasalahan hukum baru karena jabatannya.
Ketua Pengurus Wilayah Sulawesi Utara Ikatan Notaris Indonesia Karel Butarbutar berpesan jangan mengadakan apa yang harusnya tidak ada dan jangan meniadakan apa yang ada.