Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto IDEX menghadiri pameran International Defence Exhibition and Conference (IDEX) di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC), Abu Dhabi, bersama delegasi dari Indonesia.
Prabowo menghadiri pameran tersebut sebagai undangan dari Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan guna memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara.
"Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan, sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan," kata Prabowo dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Sheikh Mohamed turut hadir dengan didampingi Perdana Menteri dan Putra Mahkota Bahrain HRH Salman bin Hamad Al Khalifa di Majelis, Abu Dhabi, Kamis (23/2).
Indonesia berpartisipasi dalam pameran IDEX di ADNEC, Abu Dhabi, pada 21-25 Februari. Delegasi Indonesia, yang dipimpin Kementerian Pertahanan RI, membawa 12 industri pertahanan dalam pameran tersebut.
Industri pertahanan Tanah Air yang turut berpartisipasi dalam pameran itu adalah PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Len Industri, PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT Jala Berikat Nusantara Perkasa, PT Falah Inovasi Teknologi, PT Fazza Royal Yantasir Simulasi, PT Persada Aman Sentosa, PT IPCD, PT SSE, dan PT Infoglobal.
Selain untuk mengenalkan produk-produk industri pertahanan dalam negeri, keikutsertaan Indonesia dalam IDEX 2023 juga untuk meningkatkan jaringan dan mencari peluang kerja sama dengan industri pertahanan luar negeri.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan UAE terjalin sangat erat di bawah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 24 Februari 2020 di Abu Dhabi.
Selanjutnya, pada 30 Juni 2022, menhan kedua negara juga telah menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dan UAE di Kementerian Pertahanan UAE.
Protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan tersebut bertujuan untuk menyediakan jalan ke depan guna memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antara kedua belah pihak, serta perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan.
Pertemuan Prabowo dan Sheikh Mohammed itu bukan yang pertama. Sebelumnya, pada Juli 2022, Prabowo mengunjungi UAE untuk mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Sheikh Mohammed. Pada Juni 2022, Prabowo juga sempat berkunjung ke Zayed Military University di Abu Dhabi.
Kemudian, pada November 2022, Prabowo mendampingi Jokowi dalam peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta, Jawa Tengah.
Prabowo menghadiri pameran tersebut sebagai undangan dari Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan guna memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara.
"Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan, sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan," kata Prabowo dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Sheikh Mohamed turut hadir dengan didampingi Perdana Menteri dan Putra Mahkota Bahrain HRH Salman bin Hamad Al Khalifa di Majelis, Abu Dhabi, Kamis (23/2).
Indonesia berpartisipasi dalam pameran IDEX di ADNEC, Abu Dhabi, pada 21-25 Februari. Delegasi Indonesia, yang dipimpin Kementerian Pertahanan RI, membawa 12 industri pertahanan dalam pameran tersebut.
Industri pertahanan Tanah Air yang turut berpartisipasi dalam pameran itu adalah PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Len Industri, PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT Jala Berikat Nusantara Perkasa, PT Falah Inovasi Teknologi, PT Fazza Royal Yantasir Simulasi, PT Persada Aman Sentosa, PT IPCD, PT SSE, dan PT Infoglobal.
Selain untuk mengenalkan produk-produk industri pertahanan dalam negeri, keikutsertaan Indonesia dalam IDEX 2023 juga untuk meningkatkan jaringan dan mencari peluang kerja sama dengan industri pertahanan luar negeri.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan UAE terjalin sangat erat di bawah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 24 Februari 2020 di Abu Dhabi.
Selanjutnya, pada 30 Juni 2022, menhan kedua negara juga telah menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dan UAE di Kementerian Pertahanan UAE.
Protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan tersebut bertujuan untuk menyediakan jalan ke depan guna memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antara kedua belah pihak, serta perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan.
Pertemuan Prabowo dan Sheikh Mohammed itu bukan yang pertama. Sebelumnya, pada Juli 2022, Prabowo mengunjungi UAE untuk mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Sheikh Mohammed. Pada Juni 2022, Prabowo juga sempat berkunjung ke Zayed Military University di Abu Dhabi.
Kemudian, pada November 2022, Prabowo mendampingi Jokowi dalam peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta, Jawa Tengah.