Manado, (AntaraSulut) - CEO The Three Arches Maher N Canawati mengatakan tujuan wisata rohani Holyland destinasi Tour ke Yerusalem merupakan tempat yang terbaik dan sangat aman.

"Masyarakat di Indonesia, terlebih khusus di Sulut, tidak perlu khawatir karena perjalanan rohani ke Yerusalem sebenarnya sangant aman dan akan selalu aman," kata Maher, di Manado.

Holyland merupakan tempat para pelancong dari seluruh pelosok dunia datang dan berwisata. Holyland memang telah mendunia. Tiap tahun tempat ini dikunjungi puluhan ribu orang, katanya, kekayaan situs sejarahnya seakan menjadi daya tarik tersendiri. Banyak orang menjadikannya sebagai sumber inspirasi spiritual.

"Salah satu kota yang paling terkenal di sini adalah Yerusalem. Yerusalem menjadi kota suci bagi umat Kristen, Islam, dan Yahudi," jelas Maher.

Yerusalem sendiri adalah ibukota dari Israel. Dan, secara de facto kota ini dikuasai oleh Israel. Bagi umat Kristen ini adalah tanah di mana Kristus hidup dan menderita. Bagi kaum Yahudi ini adalah tanah perjanjian yang terdapat dalam Kitab Suci mereka. Dan, bagi umat Islam ini adalah tanah suci ketiga di mana Nabi mereka melakukan perjalan ke surga.

"Selain Yerusalem, banyak lagi kota-kota menarik lainnya. Seperti Betlehem, tempat kelahiran Yesus Kristus," jelasnya.

Namun sangat disayangkan, katanya, kabar buruk akhir-akhir ini tentang perang di Gaza membuat kunjungan disana mengalami penurunan. Orang takut berkunjung ke sana. Bahkan, belakangan kunjungan ke Holyland menurun hingga 60 persen dari biasanya.

Persepsi orang tentang ketidakamanan Holyland sebenarnya salah, katanya, sehingga dirinya datang langsung dari Betlehem hendak menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi di sana. Dirinya pun datang didampingi Owner Pesona Asmat Margareth Angeline.

“Perang di Gaza tak ada hubungan dengan Holyland, secara geografis Gaza sangatlah jauh dari Holyland,” jelasnya.    

Dirinya pun dengan tegas meyakinkan kalau Holyland super aman. Di sana kerukunan umat beragama sangatlah kental. “Sepanjang 50 tahun belakangan Holyland aman. Kemarin aman, sekarang aman, esok aman dan akan selalu aman,” ujarnya.

Jangan peduli dengan perang yang terjadi. Lihat saja tak pernah terdengar bahwa turis mati terbunuh. Intinya tak ada gangguan dari perang yang terjadi,” pungkasnya.

Owner Pesona Asmat Margareth Angeline mengatakan memang kunjungan orang Manado ke Israel mengalami penurunan, sejak terjadi perang gaza.

"Namun, saat ini mulai bergairah lagi, karena beberapa hai lagi, saya akan membawa rombongan asal Sulut, untuk wisata rohani ke Israel," kata Margareth.
 
Jadi, katanya, masyarakat tidak perlu khawatir, karena perjalanan ke Israel sangat aman dan aman.
 


Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024