Manado (ANTARA) - Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Prof Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat, di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami mengapresiasi keberhasilan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri tentang penggunaan KTP Elektronik sebagai pengganti Kartu BPJS Kesehatan," kata Zudan, saat kunjungan di Manado, Kamis.

Kota Bitung sendiri adalah Kota Pertama di Sulawesi Utara yang berhasil menerapkan program E-KTP sebagai ganti Kartu BPJS Kesehatan untuk masyarakat.

Sehingga, katanya, Rakornas yang bertemakan Digitalisasi Adminduk untuk pelayanan publik dan pemilu 2024 tersebut dilaksanakan mulai tanggal 8-10 Februari 2023 di Kota Manado, dan diikuti oleh Kadis Dukcapil Provinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia.

Terkait tema 'Digitalisasi' dalam pelayanan administrasi kependudukan, sebetulnya sudah dimulai Ditjen Dukcapil sejak 2019 dengan meluncurkan Dukcapil Go Digital.

Ditandai pula dengan layanan online 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan tidak lagi terikat ruang dan waktu, serta penerapan tanda tangan elektronik. 

Dukcapil Go Digital menjadi momentum lompatan luar biasa bagi Dukcapil dalam pelayanan adminduk.

Berbagai inovasi yang bertujuan membahagiakan masyarakat terus diluncurkan Dukcapil, mulai dari revolusi kertas putih dan cetak mandiri dokumen kependudukan, mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), dan terakhir Identitas Kependudukan Digital.

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat di Kota Bitung.

"Sebagai pemerintah, kami wajib memberikan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024