Minahasa Utara, 2/9 (Antara Sulut) - Sebanyak 850 penggalang/penegak Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Minahasa Utara (Minut), mengikuti perkemahan yang dilaksanakan pada 2-6 September 2014.
Bupati Minahasa Utara Sompie Singal sebagai Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Kwarcab Minut, di Minahasa Utara, Selasa, mengajak gerakan Pramuka untuk merapatkan barisan dalam menunjang pembangunan daerah.
"Menggalakkan kepramukaan di setiap sekolah, mendirikan gugus depan di setiap sekolah dan meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana dalam mempersatukan Pramuka di Minut," ujar Singal saat menjadi pembina upacara di bumi perkemahan Desa Wori Kecamatan Likupang Selatan.
Singal berharap, agar karakter dan citra kepramukaan gugus depan ditingkatkan demi memupuk kepribadian dalam membangun cutra positif di masyarakat.
"Lewat perkemahan ini, karakter pramuka lebih terarah untuk tujuan positif," tutup Singal seraya mengucapkan salam pramuka yang diijuti oleh peserta upacara.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) yang juga Andalan Kwarcab Minut Maximelian Tapada menambahkan, peserta perkemahan mencapai 1000 orang, terdiri dari 150 pembina dan 850 peserta baik penggalang (SD/SMP) dan penegak. (SMA/SMK).
"Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dimiliki sekolah. Dan melalui perkemahan mengubah karakter dan sikap anak-anak menjadi positif," kata Tapada.
Selanjutnya Ketua Pramuka Kwarcab Minut Altje Singal Polii mengajak orangtua untuk mendukung kegiatan kepramukaan anaknya di sekolah.
Altje pun membantah jika anggota Pramuka kerap mendapat penyiksaan fisik, melainkan lebih pada pembentukan karakter.
"Kalau dalam perkemahan seperti ini, anggota Pramuka mendapat materi tentang keterampilan kepramukaan, kepemimpinan, kecakapan, kesenian, olahraga, serta pengembangan karakter yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa," ujar Ketua Rombongan Kontingen Indonesia pada Jambore Asia Pasific di Jepang tahun 2012 dan Jambore Internasional di Korea pada 1-6 Agustus 2014.
Altje mengharapkan, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Sulut Vanda Sarundajang yang baru terpilih agar dapat mengembangkan kegiatan Pramuka di Sulut.
Bupati Minahasa Utara Sompie Singal sebagai Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Kwarcab Minut, di Minahasa Utara, Selasa, mengajak gerakan Pramuka untuk merapatkan barisan dalam menunjang pembangunan daerah.
"Menggalakkan kepramukaan di setiap sekolah, mendirikan gugus depan di setiap sekolah dan meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana dalam mempersatukan Pramuka di Minut," ujar Singal saat menjadi pembina upacara di bumi perkemahan Desa Wori Kecamatan Likupang Selatan.
Singal berharap, agar karakter dan citra kepramukaan gugus depan ditingkatkan demi memupuk kepribadian dalam membangun cutra positif di masyarakat.
"Lewat perkemahan ini, karakter pramuka lebih terarah untuk tujuan positif," tutup Singal seraya mengucapkan salam pramuka yang diijuti oleh peserta upacara.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) yang juga Andalan Kwarcab Minut Maximelian Tapada menambahkan, peserta perkemahan mencapai 1000 orang, terdiri dari 150 pembina dan 850 peserta baik penggalang (SD/SMP) dan penegak. (SMA/SMK).
"Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dimiliki sekolah. Dan melalui perkemahan mengubah karakter dan sikap anak-anak menjadi positif," kata Tapada.
Selanjutnya Ketua Pramuka Kwarcab Minut Altje Singal Polii mengajak orangtua untuk mendukung kegiatan kepramukaan anaknya di sekolah.
Altje pun membantah jika anggota Pramuka kerap mendapat penyiksaan fisik, melainkan lebih pada pembentukan karakter.
"Kalau dalam perkemahan seperti ini, anggota Pramuka mendapat materi tentang keterampilan kepramukaan, kepemimpinan, kecakapan, kesenian, olahraga, serta pengembangan karakter yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa," ujar Ketua Rombongan Kontingen Indonesia pada Jambore Asia Pasific di Jepang tahun 2012 dan Jambore Internasional di Korea pada 1-6 Agustus 2014.
Altje mengharapkan, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Sulut Vanda Sarundajang yang baru terpilih agar dapat mengembangkan kegiatan Pramuka di Sulut.