Manado, 28/8 (AntaraSulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengekspor biji pala ke tiga negara Asia dan Eropa pada pekan ke-3 Agustus 2014.

"Ke-tiga negara tersebut yakni Singapura, Vietnam dan Italia," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Olvie Atteng di Manado, Kamis.

Biji pala yang diekspor ke tiga negara tersebut sebanyak 47 ton dengan sumbangan devisa mencapai 571.950 dolar Amerika Serikat (AS).

Komoditi biji pala asal Sulut, katanya, sangat diminati masyarakat Asia, Eropa dan Amerika karena memiliki kualitas yang sangat baik dan diakui oleh pasar internasional.

"Pasar Asia dan Eropa merupakan pasar potensial, sehingga pelaku usaha daerah ini perlu mengoptimalkan peluang ini," kata Olvie.

Dengan mengoptimalkan pasar tersebut akan mendukung program memperluas pasar ekspor yang jadi target pemerintah.

"Selama ini angka ekspor Sulut bisa dikatakan cukup baik, hanya saja negara tujuannya masih sedikit. Perlu diperluas supaya tidak ada ketergantungan misalnya bila terjadi gejolak di satu negara tujuan ekspor, kardna bisa dialihkan ke negara lain, sehingga industri akan tetap jalan," kata Olvie.

Ia berharap, ke depan bisa dikembangkan komoditi ekspor dengan kandungan lokal lebih tinggi.

Selain itu, komditas yang diekspor tersebut akan diupayakan sudah diolah di Indonesia, tidak lag mengekspor bahan mentah, karena ini akan memberi nilai tambah.

Pemerintah akan terus memfasilitasi dan membantu proses pengurusan berkas para pengekspor Sulut agar berjalan dengan lancar.***2***



Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024