Manado (ANTARA) - Sebanyak lima pemerintah daerah (pemda) mengikuti wawancara Paritrana Award 2022 tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Manado, Rabu (1/2).

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sulut Sunardy Syahid di Manado, Rabu (1/2), menyebut lima kabupaten dan kota di Sulut yang menjadi kandidat penerima penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan, Paritrana Award 2022, yakni Kota Tomohon, Manado, Bitung, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Minahasa Selatan.

Dia mengatakan pada Rabu (1/2) dilakukan penilaian tingkat provinsi dengan mengundang lima perwakilan pemerintah daerah.

"Nanti akan dilakukan penilaian berdasarkan hasil wawancara kemudian akan dipilih tiga terbaik untuk mewakili Sulut di tingkat nasional," kata dia.

Dia menjelaskan dari 15 kabupaten dan kota di Sulut disaring menjadi lima daerah yang akan menjadi nomine untuk diwawancarai oleh para panelis.

"Proses penilaian dilakukan dalam beberapa tahap. Hari ini dilakukan wawancara bagi kandidat yang dinyatakan lolos pada seleksi penyisihan," ungkapnya.

Ia mengatakan tim penilai merupakan perwakilan dari pemerintah, ahli jaminan sosial, ahli kebijakan publik, ahli pemberdayaan masyarakat, unsur pengusaha, unsur serikat pekerja dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Tim panelis dari berbagai kalangan, ada ahli jaminan sosial, ahli ekonomi, ahli hukum, ahli kebijakan publik, sebagai ketua tim Sekprov Sulut," kata dia.

Inisiatif dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam memberikan perlindungan tenaga kerja di wilayah masing-masing menjadi salah satu syarat penilaian di Paritrana Award 2022.

"Kriteria penilaiannya pada prinsipnya sama, dilihat dari regulasi, coverage (jangkauan), inovasi daerah dan wawancara," katanya.

Selain pemda, kata dia, tim panelis juga melakukan penilaian untuk kategori pemberi kerja dan badan usaha dari skala kecil menengah dan besar yang bergerak di bidang jasa perdagangan, keuangan, dan pertambangan.

"Ada juga dari sektor UKM, dipilih tiga juga untuk mewakili Sulut," katanya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024